Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Migrasi ke Digital, Danone-AQUA Raih INDI 4.0.

Migrasi ke Digital, Danone-AQUA Raih INDI 4.0. Kredit Foto: Danone Indonesia
Warta Ekonomi, Surabaya -

Danone Indonesia melalui PT Tirta Investama Pabrik Pandaan dan Pabrik Banyuwangi (AQUA Pandaan dan Banyuwangi) raih Penganugerahan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) dari Menteri Perindustrian dan Dirjen Industri Agro dengan pemberian Penghargaan Rintisan Teknologi Industri dan National Lighthouse Industry 4.0. 

Menurut Sekjen Kemenperin, Dody Widodo, penghargaan ini adalah bentuk apresiasi pemerintah atas pencapaian transformasi industri 4.0 guna meningkatkan daya saing industri nasional. 

Baca Juga: Tim Pabrik AQUA Cianjur Turut Membantu Korban Gempa Cianjur

Dikatakan Dody, industri adalah penggerak utama perekonomian nasional. Sebesar 17,9% berkontribusi pada PDB 2022. Selain itu, industri juga menjadi lapangan pekerjaan bagi 19,2 juta tenaga kerja nasional. Indeks Kepercayaan Industri pada 2022 lalu sebesar 50,09, artinya pascapandemi, industri tetap stabil bergerak mendapatkan kepercayaan dari publik dan investor. 

Dody berharap, Making Indonesia 4.0 akan mempercepat Indonesia menjadi Top 10 Ekonomi Global pada tahun 2030. 

"Hal tersebut bisa dicapai dengan mendorong efisiensi pada Energy Consumption, Productivity, dan Cost Production. Kita optimis bisa mencapai hal tersebut," ujar Dody yang mewakili Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang.

Baca Juga: Danone Indonesia Dukung Pemenuhan Nutrisi dan Hidrasi yang Berkelanjutan dalam Kompas 100 CEO Forum 2022

Sementara itu, Regional Director Danone AQUA untuk Regional 4, Joshua Prajoga, menjelaskan AQUA Pandaan mendapatkan INDI Award untuk kategori Sustainable Technology, sedangkan AQUA Banyuwangi pada kategori Aggressive Digitalization

Migrasi Digital di Danone-AQUA telah diawali pada 2013 dengan AQUA Integrated Reporting System, yaitu memulai peralihan dari pelaporan kertas dengan digital report. Kemudian pada 2018 mulai dikembangkan AQUA Digital Operation Platform (ADOP) yang merubah data menjadi nilai tambah untuk mendukung Smart Factory

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: