Bagaimana Kans Kemenangan Bakal Capres NasDem di Pilpres 2024? Pengamat: Pendukung Prabowo Migrasi ke Anies
Anies Baswedan sebagai bakal capres Partai NasDem sudah getol keliling Indonesia menggelar acara bertajuk Silaturahmi Kebangsaan. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mendapat sambutan hangat masyarakat yang menginginkan perubahan di republik ini.
Analis politik Ras Md menilai, Anies merupakan satu-satunya kelompok penantang yang bakal tampil sebagai peserta capres menghadapi kelompok pelanjut rezim Jokowi. Ia menjelaskan, ketegasan Partai NasDem mengusung Anies tentu mengubah peta politik nasional.
Partai besar sekelas PDI Perjuangan akan berpikir ulang untuk memaksakan keinginannya mencalonkan Puan Maharani sebagai capresnya. Dia juga memperkirakan tampilnya Anies bakal membawa dampak positif terhadap elektoral Partai NasDem.
"Partai NasDem sebagai partai pengusung Anies Baswedan makin tak terbendung lagi peluang menangnya di Sulsel," ungkap Ras Md dalam keterangan tertulisnya, mengutip fajar.co.id, Sabtu (10/12/2022).
Selain kerja-kerja politik Partai NasDem yang tergolong cukup baik selama ini, mereka juga akan mendapat keberkahan elektoral lagi dari para pemilih Anies Baswedan.
"Sulsel dalam pemilu 2019 lalu, Prabowo menang. Hanya saja, migrasi dukungan Prabowo cenderungan ke Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. Walaupun Prabowo maju kembali," jelasnya.
Faktor migrasi dukungan Prabowo Subianto ke Anies disebabkan oleh personal Anies yang dinilai sebagai antitesa dari rezim hari ini. Sementara, kata Ras, Prabowo terasosiasi sebagai bagian dari rezim.
Tidak hanya di Sulsel, di wilyah-wilayah lain pun demikian. "Kantong-kantong suara Prabowo di tahun 2019 lalu, cenderung bermigrasi ke Anies," nilainya.
Ada sejumlah indikator yang membuat Anies dengan pasangannya nanti mampu menghadapi para pesaing. Ataukah justru sebaliknya, Anies tak mampu menumbangkan pilihan rezim Jokowi.
"Dari aneka data kuantitatif dan juga kualitatif, saya memproyeksikan peluang terpilihnya Anies Rasyid Baswedan pada Pilpres mendatang paling tidak ada tiga skenario pertarungan agar Anies bisa memenangkan pertarungan Pilpres mendatang," ujar Direktur eksekutif parameter Publik Indonesia.
Skenario pertama adalah tiga pasang capres. Anies, Prabowo, dan juga Ganjar. Dalam simulasi ini, potensi Anies menang cukup terbuka. Walaupun potensi dua putaran bakal terjadi. Mengapa Anies berpeluang? Karena konsentrasi pemilih rezim Jokowi akan terpecah walaupun Ganjar dinilainya akan lebih unggul dari Prabowo menggaet pemilih Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum