Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siap Temukan Peluang Emas di Tengah Resesi, Kemenperin Cetak 27 IKM Inovatif

Siap Temukan Peluang Emas di Tengah Resesi, Kemenperin Cetak 27 IKM Inovatif Kredit Foto: Dok. Kemenperin

Kementerian Perindustrian melalui program OVOP mendorong agar produk IKM di sentra- sentra industri di daerah dapat berdaya saing di tingkat global, dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Adapun komoditi yang dinilai dalam program OVOP yaitu makanan dan minuman, kain tenun, kain batik, anyaman, dan gerabah. Dari 68 IKM unggulan daerah yang diusulkan oleh kabupaten/kota pada tahun ini, serta evaluasi atas 51 IKM OVOP tahun 2018, Kemenperin menetapkan 30 IKM OVOP Bintang 1, 39 IKM OVOP Bintang 2, dan 7 IKM OVOP

“IKM OVOP diharapkan dapat mendorong ekonomi lokal, meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua,” ucap Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Reni Yanita pada kesempatan yang sama.

Selain itu, Ditjen IKMA juga menggelar akselerasi bisnis bagi IKM pangan yang mempunyai inovasi produk dan/atau proses dan berbahan baku utama sumber daya lokal agar siap menjadi industri pangan yang marketable, profitable, dan sustainable melalui program IFI. Program IFI 2022 telah menjaring 2.091 pendaftar dan dilanjutkan dengan kurasi inovasi bagi 40 peserta untuk mengikuti food camp. Para peserta food camp mendapatkan pembinaan secara intensif dengan para pakar dan praktisi bidang pangan, kemudian dikurasi lagi menjadi 20 peserta terpilih yang berhak mengikuti food business scale.

“Melalui IFI diharapkan akan bisa menjawab tujuan SDG’s untuk mencapai ketahanan pangan dan gizi yang lebih baik, serta mempromosikan pertanian berkelanjutan,” kata Reni.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: