Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kepuasan Publik terhadap Erick Thohir Naik Drastis, Karena Kinerja Kinclong

Kepuasan Publik terhadap Erick Thohir Naik Drastis, Karena Kinerja Kinclong Kredit Foto: Antara/Maulana Surya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga survei Poltracking Indonesia mengeluarkan hasil survei terbarunya. Survei yang dilakukan di periode 18 hingga 24 November 2022 ini mengukur kinerja Pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Dari hasil survei tersebut, responden masih puas terhadap kinerja Pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin (73.2%). Jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2021, tingkat kepuasan responden terhadap Pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin terus mengalami peningkatan.

Dari survei Poltracking Indonesia mengungkap kinerja Menteri Kabinet Indonesia Maju ke 2. Dari sejumlah menteri yang ada, Erick Thohir menempati urutan terbaik kedua (59.4%) untuk kepuasan publik. Peringkat Menteri Erick ini mengungguli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (57.7%), dan Panglima TNI Andika Perkasa (56.9%).

Ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menilai sangat wajar responden kepuasan publik terhadap kinerja Menteri Erick.

Hal ini tak lepas dari komitmen yang tinggi Menteri Erick dalam mendorong BUMN untuk selalu mendukung program Presiden Jokowi untuk pengembangan perekonomi nasional. Khususnya dalam mengembangkan dan memberdayakan UMKM di Indonesia.

Menteri Erick dapat menterjemahkan keinginan Presiden Jokowi untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pendanaan kepada pengusaha kecil dan mikro melalui anggota Holding Ultra Mikro. Anggota Holding Ultra Mikro seperti Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), lanjut Nailul telah memberikan pendanaan bagi masyarakat yang selama ini unbankable agar bisa memiliki akses pendanaan yang cukup kompetitif.

Pegadaian contohnya. Dengan produk KREASI Ultra Mikro, mereka memberikan pendanaan pengembangan usaha Ultra MIkro sampai dengan pinjaman maksimal 10 juta. Sedangkan PNM memiliki produk PNM Mekaar, PNM Mekaar Syariah dan Ultra Mikro (UMi) memberikan pinjaman dari Rp 500 ribu hinggai Rp 10 juta.

"Pembiayaan ke sektor ultra mikro ini tentu saja memberikan dampak positif bagi perekonomian Nasional. Saya berharap Menteri Erick dapat mempertahankan posisi PNM dan Pegadaian untuk dapat melayani masyarakat yang unbankable. Jangan sampai setelah menginduk ke BRI sebagai Holding Ultra Mikro, persyaratan meminjam dana di PNM dan Pegadaian diberlakukan sama dengan bank,"ucap Nailul.

Selain karena keberpihakan kepada UMKM, ungkap Nailul, kinerja Menteri Erick direspon positif oleh masyarakat lantaran keberhasilannya dalam melakukan pembenahan dan perbaikan kinerja keuangan BUMN. BUMN yang selama ini mengalami tekanan keuangan, kini sebagian sudah mulai pulih.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: