Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amankan Pasokan Listrik Nataru, PLN Terjunkan 31 Ribu Personel

Amankan Pasokan Listrik Nataru, PLN Terjunkan 31 Ribu Personel Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) mengerahkan 31.500 personel pengamanan pasokan listrik untuk memastikan pasokan listrik nasional dalam kondisi andal selama perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Para personel tersebut dikerahkan untuk mengamankan tempat tempat prioritas pengamanan seperti rumah ibadah, fasilitas kesehatan, dan kantor pemerintahan. "Kami PLN memahami semua masyarakat ingin menikmati libur dengan tenang dan aman,”Ujar Darmawan di Jakarta, kemarin.

Darmawan menjelaskan total daya mampu listrik sebesar 42.783 megawatt (MW), sedangkan untuk beban puncak harian secara nasional mencapai 38.237 MW. Dengan kondisi tersebut, PLN memastikan bisa melistriki semua kebutuhan lapisan masyarakat saat libur Nataru.

"Saat ini, PLN memiliki cadangan daya mencapai 4.546 MW. PLN pastikan pelayanan ke masyarakat lincah dan aman," ujar Darmawan. PLN lanjutnya, secara khusus juga akan memprioritaskan pasokan listrik andal di wilayah yang mayoritas merayakan Natal, seperti Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara dan Sumatera Utara.

Selain pasokan listrik, khusus di wilayah prioritas seperti gereja, rumah sakit, kantor pemerintahan serta titik destinasi wisata, PLN juga menyiagakan infrastruktur pendukung kelistrikan.

Baca Juga: Pertamina Digitalisasi Pengisian Ulang Avtur

PLN mensiagakan 2.665 unit infrastruktur tambahan berupa genset, unit gardu bergerak (UGB) dan uninterruptible power supply (UPS). "Infrastruktur tambahan ini siap menjadi cadangan suplai pasokan saat listrik di tempat prioritas terjadi gangguan," jelasnya. PLN juga menyiagakan 2.331 Posko Siaga Natal dan tahun baru di seluruh Indonesia yang berlokasi di titik vital dan pusat keramaian masyarakat serta kantor PLN.

Posko Siaga Natal dan tahun baru ini siap melayani 24 jam kebutuhan layanan listrik para pelanggan. Darmawan mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dalam musim penghujan karena kondisi cuaca ekstrim berpotensi menyebabkan terjadinya gangguan listrik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: