Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Catatan Penting dari Kunjungan Xi Jinping ke Arab Saudi, Bikin Amerika Gak Senang

5 Catatan Penting dari Kunjungan Xi Jinping ke Arab Saudi, Bikin Amerika Gak Senang Kredit Foto: Reuters/Saudi Press Agency

5) Washington tidak senang

AS cukup diam dalam menanggapi kunjungan Xi. Meskipun komentarnya minim, beberapa berspekulasi bahwa ada kecemasan yang meningkat di balik pintu tertutup.

John Kirby, koordinator komunikasi strategis di Dewan Keamanan Nasional AS, pada permulaan kunjungan tersebut mengatakan bahwa “tidak mengherankan” bahwa Xi berkeliling dunia dan ke Timur Tengah, dan bahwa AS “memperhatikan pengaruh yang China coba tumbuhkan di seluruh dunia.”

Baca Juga: Mahmoud Abbas ke Xi Jinping: Terima Kasih Support China buat Palestina

“Kunjungan ini mungkin tidak secara substansial memperluas pengaruh China, tetapi menandakan terus menurunnya pengaruh Amerika di kawasan itu,” Shaojin Chai, asisten profesor di Universitas Sharjah di Uni Emirat Arab, mengatakan kepada CNN.

Namun, Arab Saudi sangat ingin menolak gagasan polarisasi, menganggapnya tidak membantu.

Berbicara pada konferensi pers pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud menekankan bahwa kerajaan “berfokus pada kerja sama dengan semua pihak.”

“Persaingan adalah hal yang baik,” tambahnya, “Dan saya pikir kita berada di pasar yang kompetitif.”

Bagian dari dorongan untuk daya saing itu, katanya, datang dengan “kerja sama dengan sebanyak mungkin pihak.”

Kerajaan merasa penting untuk sepenuhnya terlibat dengan mitra tradisionalnya, AS, serta negara berkembang lainnya seperti China, tambah menteri luar negeri.

“Orang Amerika mungkin sadar bahwa pesan mereka sangat tidak efektif dalam masalah ini,” kata Fulton, yang biasanya “mengajar” mitra tentang bekerja dengan China “daripada menyusun strategi yang koheren bekerja dengan sekutu dan mitranya.”

“Tampaknya ada keterputusan besar antara seberapa banyak negara melihat China dan bagaimana AS melihatnya. Dan untuk penghargaan Washington, saya pikir mereka mulai menyadarinya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: