Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Evolusi UMKM, Menkop-UKM Ajak Pelaku Ekonomi Kreatif Ciptakan Future SMEs

Evolusi UMKM, Menkop-UKM Ajak Pelaku Ekonomi Kreatif Ciptakan Future SMEs Kredit Foto: Kemenkop-UKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki mengajak para pelaku UMKM, terutama para pelaku ekonomi kreatif termasuk yang tergabung dalam Indonesia Creative Cities Network (ICCN), untuk bersama-sama melakukan evolusi UMKM dengan menciptakan future SMEs.

"Evolusi UMKM sangat diperlukan mengingat perannya sebagai penopang ekonomi nasional," kata Menkop-UKM Teten Masduki saat menyampaikan keynote speech-nya dalam penyelenggaraan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2022 di Kendari secara daring, Senin (12/12/2022).

Baca Juga: Menkop-UKM Sebut 40.473 UMK dengan 763.385 Produk Telah Masuk e-Katalog LKPP

Menurut Teten, jumlah UMKM sangat besar di Indonesia, tetapi produktivitasnya masih kurang optimal dan produknya juga masih memiliki daya saing yang relatif rendah.

"Perlu dilakukan evolusi dengan dukungan bersama. Sudah banyak evolusi UMKM dilakukan di berbagai negara lewat peran universitas dan anak-anak muda. Evolusi bukan hanya skala usahanya, melainkan juga evolusi kualitas produknya menjadi produk unggul berbasis teknologi dan inovasi," ucap Menkop-UKM.

Menteri Teten mengapresiasi semangat para anggota ICCN dan menyambut baik ajang ICCF 2022 sekaligus berharap akan lahir beragam kolaborasi yang turut berdampak baik bagi tumbuhnya UMKM kreatif unggul Indonesia.

Dirinya juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya Dinas Pariwisata Sultra, yang telah mendukung penuh kegiatan ICCF 2022. Pada tahun 2021, Menteri Teten telah menekankan perihal krusialnya mempersiapkan UMKM masa depan, future SME yang berbasis kreativitas dan teknologi.

Seperti saat ini Korea Selatan (Korsel) yang ditopang oleh ekonomi kreatif (ekraf), meyakini bahwa ekraf turut menjadi fondasi perekonomian di masa yang akan datang. Korsel hadir dengan K-Pop dan K-Drama yang kini tampil justru hampir melampaui negara tetangganya, yaitu Jepang. "Korsel dari nation branding-nya Dynamic Korea menjadi Creative Korea, terbukti berbagai merek dan produk mereka masuk pasar global dan menjadi kekuatan ekonomi Asia," ujarnya.

Hari ini, di penghujung pandemi, narasi tersebut makin menguat, tidak lepas dari potensi ekonomi digital Indonesia yang disebut-sebut mencapai nilai Rp5.600 triliun di tahun 2030, atau tumbuh setidaknya 5 kali lipat dari 2021 yang senilai Rp1.042 triliun. "Saya percaya, melalui kreativitas, khususnya oleh rekan-rekan ICCN ini, potensi ekonomi digital Indonesia harus dapat dioptimalkan sepenuhnya oleh masyarakat khususnya UMKM Indonesia," ucap Teten.

Menkop-UKM saat mengunjungi Buton Tengah telah memetakan potensi Sultra yang sangat menjanjikan. Salah satunya adalah potensi laut baik dari sisi komoditas hingga potensi pariwisata dan pengembangan produk kreatif.

Daya tarik wisata alam perlu dikonservasi untuk memastikan keberlanjutannya sehingga sinergi lintas stakeholder sangat penting untuk dilakukan dalam hal pemanfaatan wisata bahari. "Banyak gua-gua di bawah laut yang belum tergarap dengan baik oleh Sultra sehingga potensi wisata alamnya perlu dikonservasi dengan melakukan kerja sama tingkat stakeholder," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: