- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Lampaui Target, Kementerian ESDM Sambung Listrik 304 Rumah Tangga di Papua Tengah
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim telah berhasil menyambung listrik gratis kepada sebanyak 304 warga di Papua Tengah melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Wanhar mengatakan, pemasangan BPBL di Papua Tengah ini melebihi target sebesar 6 persen dimana sebelumnya ditargetkan sebanyak 285 penerima manfaat.
"Alhamdulilah sudah melampaui target dari 80.000 menjadi 80.182 secara nasional, ini hasil optimalisasi anggaran per daerah yang bervariasi hingga kita mendapatkan lebih," ujar Wanhar dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (12/12/2022).
Baca Juga: Siap Amankan Nataru, PLN Terjunkan 5.574 Personel Amankan Keandalan Listrik Jateng-DIY
Wanhar mengatakan, hingga triwulan III 2022, Rasio Elektrifikasi (RE) Indonesia mencapai angka 99,60 persen. Dari data tersebut masih ada sekitar 318.470 rumah tangga yang belum yang belum berlistrik dan sebagian besar tersebar di wilayah terpencil (remote area) khususnya daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
"Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan rasio elektrifikasi ini, dan juga membantu masyarakat memperoleh akses listrik adalah dengan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang mendapat dukungan penuh dari Komisi VII DPR RI," ujarnya.
Sementara itu, Senior Specialist Manajemen Niaga PT PLN (Persero), Ismail Deu menyatakan bahwa PLN berkomitmen penuh dalam menjalankan tugas program BPBL dari Pemerintah.
"Kami PLN bergandeng tangan, berkolaborasi menjalankan tugas mulia dari Kementerian ESDM yaitu program BPBL yang diharapkan meningkatkan perekonomian di Nabire ini," ujar Ismail.
Bupati Nabire, Mesak Magai mengungkapkan, ia bersama pemerintah daerah selalu mengusahakan memenuhi kebutuhan infrastruktur di Nabire.
"Kondisi kabupaten Nabire semua akses harus dipenuhi, baik infrastruktur, listrik. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Kementerian Pusat dan PLN atas listrik, dulu lampu di Nabire seperti lampu disko, mati nyala, hanya nyala sekitar 12 jam," ujar Mesak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti