KSAD Dudung Disebut Jenderal Akademis yang Layak Diteladani dalam Mengejar Ilmu Pengetahuan
Lebih lanjut, Ginting menambahkan memang bukan Jenderal Dudung sebagai peraih gelar doktor pertama ketika menjabat sebagai KSAD. Sebelumnya ada sosok Jenderal Andika Perkasa, yang kini menjabat sebagai Panglima TNI.
"Kalau Andika kan doktor di bidang kebijakan publik. Dudung doktor di bidang manajenen strategis. Sebelumnya juga ada Jenderal Moeldoko tapi dia jadi doktor setelah di posisi Panglima TNI," tambahnya.
Baca Juga: Ulama 212 Apresiasi KSAD Dudung Fokus Bangun Kecintaan Rakyat terhadap TNI
Ginting berharap ilmu doktor yang diraih Jenderal Dudung semakin memperkuat hubungan sinergisitas TNI dengan rakyat. Dengan begitu, katanya, manunggal TNI dengan rakyat menjadi sebuah pola integrasi dan menjadi ciri khas Indonesia dalam sistem pembinaannya teritorial.
"Kalau pembinan teritorial ujung tombaknya adalah Angkatan Darat, ada Babinsa, makanya Jendral Dudung selalu ingin dekat dengan para Babinsa karena itu ujung tombak teritorial. Jarum jatuh pun Babinsa harus tahu," pungkasnya.
Baca Juga: KSAD Dudung Dinilai Warisi Semangat Jenderal Soedirman, Tulus Dekat dengan Rakyat
Diketahui, Jenderal Dudung meraih gelar dokor menyandang gelar doktor dengan predikat cum laude. Dia doktor ke-574 dari program studi ilmu ekonomi, dan lulusan doktor konsentrasi strategic management yang ke-140 di Universitas Trisakti.
Judul disertasi Dudung berjudul "Pengaruh Strategic Leadership Style dan Green Human Resource Management terhadap Management Performance Kodam Jaya yang Dimediasi oleh Teamwork Management".
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: