Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amien Rais Ungkap Partai Ummat ‘Dijegal’ oleh KPU RI: Keputusannya Bias dan Penuh Kejanggalan!

Amien Rais Ungkap Partai Ummat ‘Dijegal’ oleh KPU RI: Keputusannya Bias dan Penuh Kejanggalan! Kredit Foto: Instagram Amien Rais
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais mencurigai adanya skenario yang akan menggagalkan tahap verifikasi faktual di KPU RI yang rencananya akan diumumkan Rabu (14/12/2022) ini. 

"Kami dapat info A1, semua partai yang non-parlemen dan yang lolos ke parlemen akan diloloskan, kecuali Partai Ummat," kata Amien Rais, saat menggelar konferensi pers di Kantor DPP Partai Ummat, Jakarta, Selasa (13/12/2022). 

Menurut dia, keputusan KPU menggagalkan Partai Ummat sangat janggal, sebab partainya telah melengkapi seluruh ketentuan untuk mengikuti Pemilu 2024. 

Baca Juga: Amien Rais: Kekuasaan Dibangun dari Puing-Puing Kebohongan, Tiangnya Keropos Dimangsa Rayap, Tumbang!

"Bagi kami, keputusan KPU ini sangat bias dan penuh kejanggalan yang tidak masuk akal," ujar Amien Rais. 

Tokoh Reformasi itu mengatakan bahwa skenario dalam menggagalkan Partai Ummat bertujuan agar tidak bisa mengikuti pemilu. 

"Nyatanya, atas perintah kekuasaan politik yang besar Partai Ummat di-single out. Satu-satunya yang disingkirkan, sehingga Partai Ummat tidak bisa mengikuti Pemilu 2024," ujarnya. 

Saat ditanya soal kekuatan besar yang menghalangi Partai Ummat untuk lolos dalam proses verifikasi faktual, mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjawab tegas.

"Rezim saat ini," kata Amien Rais tanpa menyebut siapa yang dimaksud. 

Baca Juga: Isu Jakarta Bakal Jadi Suriah Tak Terbukti, Anak Buah Amien Rais Kasih 'Masukan' ke Buzzer Pembenci Anies Baswedan untuk Ganti Isu

Amien Rais memastikan bahwa pihaknya akan melawan keputusan KPU tersebut. Bentuk perlawanan dilakukan semata untuk menyelamatkan demokrasi yang saat ini menurutnya sedang sekarat. 

Adapun, acara jumpa pers turut dihadiri Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi; Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Buni Yani, dan sejumlah elite partai.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: