Kemenkominfo Ungkap Potensi dan Tantangan Wirausahawan Perempuan dalam Perekonomian Indonesia
Secara garis besar, pelatihan tersebut diikuti pelatihan perempuan yang hampir sama. Dari segi usia pelatihan terbanyak diikuti kategori usia 20 hingga 30 tahun.
Sekretaris Deputi bidang Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK, Yohan, juga mendorong keterlibatan perempuan dalam pertembuhan ekonomi di Indonesia. Dirinya pun mengapresiasi Kemenkominfo dalam menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan berbasis digital ini. Pasalnya, menurut data, 1 dari 4 perempuan di Indonesia saat ini tidak bekerja.
Baca Juga: Program Wirausaha Merdeka di Universitas Prasetiya Mulya Lahirkan 330 Calon Pengusaha Muda
"Sementara perempuannya adalah 1 dari 4 perempuan yang berusia 15 sampai 24 tahun tidak bekerja, tidak sekolah, maupun mengikuti pelatihan apapun. Kondisi yang semacam ini itu disebabkan oleh banyak adanya pandangan bahwa perempuan hanya perlu mengurus rumah tangga yang menyebabkan mereka tidak bisa memperoleh keterampilan yang dapat digunakan untuk memasuki dunia kerja," ungkap Yohan.
Untuk itu, Kemenkominfo berupaya mengadakan pelatihan khusus perempuan, misal saat momentum Hari Kartini.
Baca Juga: Enam Wirausaha Sosial Mendapatkan Pendanaan Program Khas Singapore International Foundation
"Setiap ada acara Hari kartini kami mengadakan pelatihan untuk peserta perempuan. Dan nanti kami berencana tanggal 22 Desember (Hari Ibu) juga akan menggelar pelatihan," ucap Hary.
Pelatihan DEA ini sejalan dengan misi pemerintah untuk memenuhi kebutuhan 9 juta talenta digital Indonesia pada tahun 2030. Selain itu, untuk digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah, pada tahun 2024, pemerintah juga menargetkan 30 juta UMKM go digital.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas