Tuduhan Curi Start Kampanye Lemah, NasDem dan Anies Baswedan Dinilai Akan Melenggang Bebas!
Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menyoroti bagaimana NasDem dan Anies Baswedan dilaporkan terkait dengan safari politiknya jelang Pilpres 2024.
Dirinya cukup keheranan dengan hal tersebut bahkan mengatakan laporan terkait hal tersebut tak akan diproses oleh Bawaslu.
Menurutnya, jika dilihat dengan kaca mata prosedural formal, kunjungan Anies ke Aceh itu tidak masuk kategori pelanggaran ketentuan kampanye.
Sebab, masa kampanye jelas belum dimulai. Yang dilakukan Anies baru bisa disebut sebagai ajang sosialisasi bakal calon presiden.
"Dan pendekatan seperti ini (prosedural-formal) sangat umum dilakukan oleh Bawaslu. Oleh karena itu, laporan ini kemungkinan besar akan ditolak oleh Bawaslu," kata Ray dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (9/12/2022).
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya sendiri sudah membantah bahwa partainya dan Anies berkampanye di Aceh. Alasannya, Anies belum resmi menjadi calon presiden untuk Pemilu 2024. Selain itu, tahapan kampanye juga belum dimulai.
Willy juga membantah tudingan bahwa partainya dan Anies menggunakan tempat ibadah untuk berkampanye. Menurutnya, kehadiran Anies di Masjid Raya Baiturrahman Aceh hanya untuk melaksanakan ibadah shalat.
"Kalau kebetulan Pak Anies sholat, menjalankan ibadah di tempat itu, lalu masyarakat datang untuk bersua dan sekedar swafoto apa yang salah? Apa bedanya dengan public figure atau artis yang juga mengalami hal seperti itu?" kata Willy ketika dikonfirmasi, Rabu (7/12/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar