Berbagai Upaya Penjegalan Disorot Tajam, Rezim Jokowi Dinilai Tak Tenang Lihat Anies Baswedan
Kemudian skenario kedua yang bisa dipertimbangkan adalah membujuk Partai NasDem untuk kembali ke lingkaran Istana. "Kasih fasilitas sebaik-baiknya, seenak-enaknya," terang Refly.
"Termasuk juga data yang pernah diungkap oleh beberapa survei Istana, bahwa NasDem terancam kehilangan pemilihnya bahkan tidak lulus parliamentary threshold," imbuhnya.
Baca Juga: Lihat Ahok dan Lawannya Mesra, Nasib Anies Baswedan Disorot Tajam: Jejak Politik Identitasnya...
Bila dua skenario tak berhasil, ada cara ketiga dengan menggoda Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Seperti dengan memberi kesempatan Prabowo Subianto untuk maju ke Pemilu 2024 berpasangan dengan Ahmad Heryawan (Aher) kendati nanti berujung kekalahan.
"Yang keempat, kasih AHY jabatan enak, pasangkan dengan Ganjar yang punya peluang untuk memerintah. Itu jauh lebih menarik barangkali bagi AHY ketimbang Anies tidak jelas apakah akan dijadikan wakil presiden atau tidak," beber Refly.
Sementara langkah terakhir yang bisa ditempuh adalah menyetop partai lain untuk berkoalisi dengan calon pendukung Anies. "Satu diambil, cukup untuk menghilangkan Anies Baswedan," tandasnya.
Namun semua skenario ini tak akan terlaksana apabila bakal Koalisi Perubahan, yakni Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat, tetap solid mendukung Anies.
Baca Juga: Walau Dapat Dukungan, Heru Budi Hartono Rupanya Gak Mau Jadi Next Anies Baswedan: Ini Aja Susah...
Ujian terberatnya tentu di Partai NasDem yang sudah 8 tahun menjadi pendukung Presiden Joko Widodo. Pasalnya belakangan Partai NasDem seperti sudah siap didepak dari koalisi pemerintah karena mendeklarasikan Anies sebagai bacapres.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar