
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional (KR) 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Yusup Ansori mengatakan hasil SNLIK 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Sumatera Utara (Sumut) sebesar 51,69 persen, meningkat cukup signifikan dibanding tahun 2019 yang hanya 37,96 persen atau terdapat peningkatan 13,73 persen.
"Setelah 2 periode survei sebelumnya berada di bawah nasional, pada tahun ini indeks literasi keuangan Sumatera Utara melebihi indeks secara nasional yaitu 49,68 persen," ujar Yusup, Jumat (16/12/2022).
Baca Juga: Pemerintah Ungkap Alasan Aset Kripto Kini Diawasi OJK
Sementara itu, indeks inklusi keuangan Sumut tercatat sebesar 95,58 persen atau yang tertinggi secara nasional di antara seluruh provinsi selain Ibu Kota Negara (DKI Jakarta).
Indeks ini juga mengalami peningkatan dibanding tahun 2019 yang sebenarnya sudah tercapai cukup tinggi, yaitu 93,98 persen, atau terdapat peningkatan 1,60 persen.
"Peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan ini merupakan hasil kerja sama dan sinergi yang baik antara OJK, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kementerian/lembaga terkait, Industri Jasa Keuangan, termasuk wartawan," katanya.
Yusup menyebutkan, dalam mewujudkan fungsi pelayanan publik serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Sumut, OJK Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara tetap senantiasa menjalankan fungsi perlindungan konsumen di masa pandemi dengan menerima dan menindaklanjuti pengaduan nasabah jasa keuangan, sambil menjalankan protokol kesehatan khusus dengan ketat.
"Dalam periode Januari hingga November 2022, terdapat total 654 pengaduan konsumen jasa keuangan Sumatera Utara yang diterima dan ditindaklanjuti OJK KR 5, baik yang melalui APPK (Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen) maupun datang langsung ke KR 5 Sumbagut," katanya.
Baca Juga: Ada Stimulus OJK, Kemenperin Harap Pembiayaan Kendaraan Listrik Makin Bergairah
Pengaduan terbanyak berasal dari nasabah Perbankan sebanyak 317 pengaduan, diikuti dengan nasabah Asuransi sebanyak 153 pengaduan dan Perusahaan Pembiayaan sebanyak 112 pengaduan.
"OJK juga dengan rutin melakukan sosialisasi terkait produk dan jasa keuangan ataupun pengetahuan keuangan umum kepada berbagai lapisan masyarakat di Sumatera Utara. Upaya ini dilakukan baik secara virtual ataupun secara tatap muka di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Utara," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Ayu Almas