Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Papan Utama Ekonomi Baru Dinilai Mengakomodir Perkembangan Sektor New Economy

Papan Utama Ekonomi Baru Dinilai Mengakomodir Perkembangan Sektor New Economy Pekerja berjalan di dekat monitor pergerakan bursa saham saat pembukaan perdagangan saham tahun 2020 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2020). Pada awal perdagangan pertama tahun 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,22 persen atau 13,59 poin di level 6.313,13. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Semarang -

Papan utama ekonomi baru atau new economy listing board yang baru diluncurkan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dinilai dapat mengakomodir kebutuhan perkembangan ekonomi nasional, di mana sektor ekonomi baru atau new economy sedang berkembang saat ini.

“Jadi, memang kalau kita perhatikan apa yang dilakukan oleh Bursa kan berusaha untuk mengakomodir  kebutuhan pelaku pasar dan investor. Salah satunya mengakomodir kebutuhan perkembangan ekonomi yang ada, yaitu new economy,” ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, kepada Warta Ekonomi, Jumat (16/12/2022).

Dengan hadirnya Papan Utama Ekonomi Baru, Nico menilai bahwa Bursa secara langsung maupun tidak langsung mengakui bahwa sektor new economy akan mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya ekonomi digital.

Baca Juga: Papan Ekonomi Baru Ternyata Bisa jadi Katalis Positif Perusahaan Teknologi

“Apalagi, kalau kita perhatikan fokusnya Presiden Jokowi adalah ekonomi digital dapat memberikan kontribusi sebesar 10 persen dari GDP pada 2025 dan 18 persen terhadap GDP pada 2030,” ucapnya.

Nico melanjutkan, Papan Utama Ekonomi Baru merupakan salah satu upaya Bursa untuk terus beradaptasi untuk bisa membuat pelaku pasar dan investor nyaman. Menurutnya, melalui klasifikasi dan informasi dari Papan Utama Ekonomi Baru, pelaku pasar dan investor dapat lebih mudah memilih perusahaan-perusahaan tercatat yang berasal dari sektor yang akan memberikan kontribusi di masa depan.

“Selain itu, harapannya dengan adanya Papan Utama Ekonomi Baru, mampu mendorong perusahaan-perusahaan yang menggunakan teknologi dalam inovasinya yang memang mampu memberikan kontribusi lebih untuk mencoba mencari alternatif pendanaan melalui pasar modal,” terangnya.

Baca Juga: Ini Kriteria Saham yang Masuk ke dalam Papan Ekonomi Baru

Nico juga berharap Bursa dapat meningkatkan edukasi, literasi dan sosialisasi terhadap perusahaan-perusahaan yang menggunakan teknologi dalam inovasinya yang melantai di BEI, tentang adanya papan utama ekonomi baru beserta tujuannya. Hal itu juga berlaku untuk pelaku pasar dan investor agar dapat memahami tujuan Bursa meluncurkan papan pencatatan tersebut.

“Tentu dengan adanya Papan Utama New Ekonomi Baru ini menjadi katalis positif, khususnya untuk sektor-sektor teknologi yang mampu memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi. Pesan ini yang harus dibawa Bursa kepada investor agar tersampaikan dengan baik,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: