Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Setelah Ruhut Serang Bertubi-Tubi, Anies Muncul Kasih Komentar Menohok: Sampaikan....

Setelah Ruhut Serang Bertubi-Tubi, Anies Muncul Kasih Komentar Menohok: Sampaikan.... Kredit Foto: Sufri Yuliardi

"Ha ha ha tertawa Aku termehek mehek, akhirnya terbongkar juga bohong selama ini mengaku ngaku Pribumi Asli dari Suku Jawa/ Djokya eh jadi ketahuan palsunya Yaman sich leluhurnya eh sok pintar MERDEKA," cuit Ruhut Sitompul dikutip FAJAR.CO.ID.

Dalam potongan video itu, mantan Gubernur DKI Jakarta menyebutkan, dulu batik dipakai untuk sarung, tidak untuk baju.

Dia menjelaskan, batik itu dipakainya sebagai kain dan lalu atasnya itu kebaya. "Kemudian terjadilah pelanggaran, atas pakem itu. Kain itu yang dipakai di bawah, dipakai untuk baju. Dan ketika pertama kali digunakan, orang menengok ini tidak sopan. Ini Pelanggaran. Diikuti banyak orang. Sekarang jadi baju batik identitas Indonesia. Pelanggaran itu, sekarang menjadi kebiasaan baru,” beber Anies pada potongan video itu.

Tak ayal cuitan dan unggahan Ruhut Sitompul pun menuai resposn warganet lainnya. Ada yang menilai mayoritas cuitan Ruhut Sitompul dibalas oleh warganet dengan makian.

"Hei Ruhut! Apa kau gak malu,tiap ngetweet balasan mayoritas isinya memaki-maki kau,padahal kau sudah tua kan?," respons @andis483.

Juga ada warganet yang menilai Ruhut kurang cerdas dalam memahami kalimat mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, itu.

"@ruhutsitompul Ternyata ruhut pun kurang cerdas dalam memahami kalimat pak Anies Baswedan.

Pantas dia janji potong kuping, ternyata sudah ga bisa memahami kalimat yang didengar, tapi sayang ga bisa "potong kuping sendiri" (kebodohan dalam memahami kalimat). Belajar lah wahai Ruhut," beber @selaluujian.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: