Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tumpul ke Pusat, Refly Sebut Kritik Tajam PSI ke Anies Hanya Pesanan! Pesanan Siapa?

Tumpul ke Pusat, Refly Sebut Kritik Tajam PSI ke Anies Hanya Pesanan! Pesanan Siapa? Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar Hukum Tata Negara dan Pengamat Politik, Refly Harun, menilai tindakan yang dilakukan oleh kader ataupun pimpinan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kepada pemerintahan Anies Baswedan terkesan bias. 

Pasalnya, mereka tidak pernah kritis dengan pemerintah pusat yang notabene menjadi titik tumpu daripada Indonesia. 

"Padahal the main problem Indonesia ada di pemerintahan pusat, tentu ada di pemerintahan lain mungkin dki atau didaerah lainya, tetapi mereka hanya mengkritik pemerintahan di DKI tetapi tidak pernah di pemerintahan nasionalnya," Ujar Refly dikutip dari akun YouTube Refly Harun, Sabtu (17/12/2022). 

Baca Juga: Skakmat! Anies Tantang Bawaslu Buktikan Dirinya Curi Start Kampanye: Itu Aja, Bisa Nggak?

Refly menyebut, pandangan kritis yang dilakukan untuk kepemimpinan Anies Baswedan di Jakarta rasanya bila dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah DKI itu wajar saja karena memang tempatnya. 

Namun, ketika pimpinan nasionalnya ikut-ikut mengkritik Anies maka hal tersebut jadi tidak menarik lagi dan seakan-akan ada yang mengarahkannya. 

"Tetapi ketika pimpinan nasionalnya pun masih juga ikut-ikutan mengkritik anies baswedan jadi tidak menarik, mulai dari Giring, aktivis-aktivisnya semua mengkritik Anies Baswedan jadi tidak menarik dan terkesan seperti pesanan," Ujarnya. 

Refly berharap ini akan menjadi reorientasi langkah PSI untuk seutuhnya menjadi partai anak muda yang mendobrak dan ini menjadikan pelajaran. 

"Karena itu ini pelajaran bagi mereka untuk jauh jadi lebih baik dan kita harapkan mereka memberikan kontribusi yang jauh lebih positif untuk bangsa ini bukan sekedar hanya pengkritik anies baswedan yang notabene sekarang tidak lagi menjabat sebagai gubernur DKI," Ungkapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: