Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yang Bener Nih? Fahri Hamzah Sebut Pilpres di Indonesia Lebih Mengerikan dari Perang Rusia-Ukraina!

Yang Bener Nih? Fahri Hamzah Sebut Pilpres di Indonesia Lebih Mengerikan dari Perang Rusia-Ukraina! Kredit Foto: Instagram/Fahri Hamzah

Aturan pemilu mensyaratkan partai yang hendak mengusung calon presiden dan wakil presiden untuk memiliki paling sedikit 20% dari jumlah kursi di DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR periode sebelumnya.

"Kira-kira kalau calon presidennya cuma dua, pada 14 Februari 2024 masih 8 bulan sebelum Pak Jokowi berakhir, sudah ada presiden terpilih," terangnya.

Dan itu, jelas Fahri akan menciptakan lemdak kedua yang lebih menakutkan. Karena orang sudah ada yang datang ke presiden terpilih memberi selamat, ada yang bikin rumah transisi. Hal tersebut berpotensi akan mengganggu jalannya roda pemerintahan.

"Ujung-ujungnya merugikan rakyat. Rakyat sebenarnya nggak mau kita bertengkar begini. Rakyat maunya nyoblos sebentar setelah itu balik kerja lagi. Bersawah, mau berternak, kerja di pabrik," ungkapnya.

"Ini orang tawuran semua nggak ada sistem. Dan ini lebih kejam dari perang yang diregulit seperti perang Rusia Ukraina yang masih ada aturannya. Tapi perang Pemilu di Indonesia nggak ada aturannya".

Menurut Fahri, kalau elite bertengkar terus, hak-hak rakyat yang seharusnya dibahas, misalnya harga BBM, inflasi yang betul-betul menghajar kesejahteraan rakyat jadi tidak dapat porsi dalam perbincangan. Termasuk lembaga-lembaga resmi seperti DPR.

"Kesibukannya mengatur pemilu. Padahal kesibukan mereka sebenarnya adalah menjaga kesejahteraan rakyat," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: