Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Singgung Jokowi, Amien Rais Blak-blakan Soal Partai Ummat yang Tak Lolos Jadi Peserta Pemilu: Mereka Risih dengan Saya karena…

Singgung Jokowi, Amien Rais Blak-blakan Soal Partai Ummat yang Tak Lolos Jadi Peserta Pemilu: Mereka Risih dengan Saya karena… Kredit Foto: Twitter/Joko Widodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais beberapa waktu belakangan ini gencar menyuarakan kejanggalan yang mengakibatkan partainya tak lolos verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Amien Rais menduga ada campur tangan kekuasaan terkait tak lolosnya Partai Ummat. Eks Ketua MPR tersebut mengaku heran dirinya yang sudah tua masih saja dianggap sebagai sebuah ancaman yang harus disingkirkan.

Baca Juga: Kecurigaan Gatot Nurmantyo Nggak Main-main Soal Jokowi Tiga Periode: Ada Orang Dekat Presiden yang Jadi Pengkhianat!

“Saya memang merasa mengapa ya dengan saya semakin tua kok ditakuti. Jadi saya dianggap semacam ‘kelilip’ di mata dan harus dibuang,” ujar Amien Rais saat tampil di Kanal Youtube Karni Ilyas Club, dikutip Minggu (18/12/22).

Tokoh Reformasi tersebut juga menduga kuat apa yang terjadi pada dirinya dan Partai Ummat sejauh ini imbas dari sikap Amien yang terkenal kritis pada kekuasaan Jokowi.

Baca Juga: Geger! Rocky Gerung 'Dukung' Heru Berantas Jejak Anies Baswedan: Nggak Usah Tanggung-tanggung, Jadikan Seperti Zaman Hindia Belanda!

Amien memberi salah satu contoh terkait kritis kerasnya yang ia buat beberapa tahun lalu tentang pemerintahan Jokowi.

“Mungkin mereka risih dengan saya karena pernah membuat dua tahun lalu risalah kebangsaan, judulnya ‘Jokowi Mundur atau Terus’, kalau terus tolong dibenahi ini-ini. Di situ antara lain saya mengatakan sekarang ini di era Pak Jokowi ini kan Indonesia sudah menjadi Republik MTC Indonesia (Mafia, Taipan, Cukong),” ungkapnya.

Amien pun berani menjamin segala sikap kritis baik dirinya atau Partai Ummat tak akan keluar dari jalur konsititusi yang ada.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: