Pemuda Katolik dan GP Ansor Bersinergi, Tak Biarkan Korban Gempa Cianjur Bangkit Sendirian
Senada dengan hal tersebut, Pastor Paroki Gereja Katolik St. Petrus Cianjur, Romo Bonefasius Budiman, OFM menuturkan peristiwa kedukaan dan kesedihan yang ada disini juga merupakan kedukaan dan kesedihan bagi kita semua.
“Kami berkomitmen untuk hadir dan membantu saudara disini. Kami bersyukur bahwa kita bisa berjalan bersama untuk mengatasi hal ini. Harapannya perjumpaan ini membuat hubungan kita semakin erat dan berjalan bersama.” tandas Romo Bone.
Baca Juga: Bukan Anies Baswedan, Tokoh Ini Dinilai Akan Jadi Penerusnya Jokowi: Saya Kutip Ucapannya Gus Dur...
Pada kunjungan ini juga diserahkan secara simbolis bantuan berupa genset, kasur, paket sembako, dan pompa air. Bantuan ini diberikan secara langsung oleh Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur kepada Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muthmainnah.
Layanan di Desa Sarampad
Ketua Pemuda Katolik Cabang Cianjur, Alfian Syukur sekaligus Koordinator Divisi Asesmen menambahkan “Total pos yang berada di Desa Sarampad sekitar 10 Pos dengan jumlah pengungsi lebih dari 800 jiwa korban terdampak dan sejak awal Pos Layanan Kemanusiaan St. Petrus Cianjur menghadirkan diri di pos-pos tersebut” tandas Alfian.
Hal itu diakui oleh Ketua Umum GP Ansor Cianjur, Ariful Holiq Zaelani bahwa sejak awal pelayanan Gereja Katolik melalui Pemuda Katolik telah berkoordinasi terkait titik-titik wilayah terdampak yang membutuhkan bantuan.
“Alhamdulillah, sejak hari kedua kami bergerak bersama Pemuda Katolik. Ini adalah anugerah terbesar untuk saya bisa berkenalan dengan rombongan dan terima kasih kepada saudara-saudara semua yang telah membantu. Sejak pertama memang wilayah kami ini belum tersentuh tim medis. Di hari pertama ada sekitar 200 orang warga yang terdampak yang bisa di tolong oleh tim medis dan tim medis bekerja sampai larut malam untuk melayani pasien. Saya baru merasa menjadi manusia sekarang karena sekarang ini baru benar-benar menyatu dengan semua kalangan dan bisa bermanfaat bagi sesama,” ungkap Ketua PC GP Ansor Cianjur, Ariful Holiq Zaelani.
Layanan Kemanusiaan
Dalam prosesnya Pos Layanan Kemanusiaan St. Petrus Cianjur di awal melaksanakan respon melakukan pencarian dan pendataan korban meliputi dua unsur pendataan korban yaitu unsur umat dan masyarakat luas yang terdampak. Pos Layanan di hari kedua, usai gempa membentuk tim asesmen sebanyak 8 tim yang turun ke daerah terdampak.
Untuk mempermudah kinerja pelayanan tanggap bencana ini, pengurus inti membuat beberapa divisi. Ada sembilan (9) divisi yang dibentuk, yaitu: asesmen dan distribusi, medis, logistik, psikososial, media center, dapur umum, pengelolaan relawan, sekretariat, dan komunikasi. Kesembilan divisi ini dibentuk agar proses pelayanan terhadap warga terdampak dapat lebih efektif.
Para korban gempa rata-rata mengalami persoalan kesehatan infeksi saluran pernafasan (batuk, pilek, dan demam), Gastritis, Hipertensi, Diare, Diabetes Melitus, Suspek Covid, Luka Ringan akibat reruntuhan bangunan. Terdapat lebih dari 1.792 pasien terdata yang ditangani dari cakupan 10 Desa dan 3 Kecamatan.
Selama tanggal 22 November – 16 Desember 2022 Pos Layanan Kemanusiaan ini didukung oleh 286 orang relawan yang berasal dari 23 lembaga atau kelompok, yaitu OMK Paroki St. Petrus Cianjur, WKRI Paroki Cianjur, Pemuda Katolik, PMKRI Bandung, Unika Atmajaya Jakarta, RS. St. Carolus, LDD Keuskupan Agung Jakarta, Puteri Kasih, Medisar Atma Jaya, Suster Fransiskan Sukabumi, Caritas Indonesia, Yayasan Kasih Bangsa Surabaya.
Baca Juga: Kemensos Salurkan Bantuan Tunai Bagi 30 Anak Yatim Piatu Paska Gempa Cianjur
Ada pula relawan ORARI, Seminari Tinggi St. Petrus Paulus Bogor, Koalisi Perempuan Indonesia Garut, OSIS SMA Mardi Yuana, Perdakhi Jawa Barat, Gusdurian Peduli, relawan Paroki St. Petrus Cianjur, Unika Soegijapranata, BPBD Banjarnegara dan Bogor, relawan Paroki Banjarnegara, Universitas Parahyangan Bandung. Semua lembaga ini bersatu padu memberikan pelayanan dan pemulihan yang terbaik untuk para korban bencana.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: