Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Gelar Rangkaian Kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan Di Sulsel

OJK Gelar Rangkaian Kegiatan Literasi dan Inklusi Keuangan Di Sulsel Kredit Foto: Antara/HO/Humas OJK
Warta Ekonomi, Sulawesi Selatan -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar berbagai kegiatan di Sulawesi Selatan (Sulsel) seperti Kuliah Umum dan penandatanganan kesepakatan kerja sama di Universitas Hasanuddin (Unhas) serta acara program unggulan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sulsel untuk mendorong tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

Dalam kuliah umum di Unhas yang diikuti oleh 2.500 mahasiswa Unhas dan 1.000 mahasiswa universitas lainnya secara daring melalui webinar, hadir Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa M.Sc, Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sarjito, Kepala OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua Darwisman, serta Plt. Direktur Utama PT Bank Sulselbar H. Yulis Suandi. Baca Juga: Buntut Kasus Mahasiswa IPB, OJK Sasar Literasi Keuangan Pelajar dan Mahasiswa di 2023

Dalam kesempatan tersebut, Mahendra Siregar menyampaikan bahwa mahasiswa harus aktif dalam upaya peningkatan literasi keuangan yang jika dibarengi penguatan inklusi keuangan akan membawa manfaat besar dalam perlindungan konsumen serta mendukung stabilitas sektor keuangan.

“Mahasiswa bisa ikut menyampaikan pesan-pesan mengenai kewaspadaan (tawaran investasi ilegal ataupun pinjol ilegal), meningkatkan edukasi ke masyarakat terhadap produk dan layanan sektor jasa keuangan yang diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan kita,” kata Mahendra dalam acara tersebut di Sulawesi Selatan.

Jamaluddin Jompa juga menyambut baik kegiatan kuliah umum yang dilakukan OJK karena menurutnya pengetahuan dan pemahaman terkait dengan edukasi keuangan merupakan hal penting bagi para mahasiswa dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dan sebagai agen untuk melindungi masyarakat keuangan.

“Kami akan bekerja keras dalam kerangka ekosistem pendidikan untuk diperbaiki, tidak hanya di fakultas ekonomi tapi juga di seluruh fakultas untuk kita paham masalah-masalah terkait literasi keuangan, bukan hanya untuk perlindungan dalam rangka defensif tapi juga dalam rangka penguatan kapasitas kita di dalam mengakses sektor-sektor keuangan,” kata Jamaluddin Jompa.

Dalam kesempatan itu, OJK dan Unhas juga telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan judul Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, Pengembangan Sektor Jasa Keuangan, Peningkatan Edukasi Keuangan dan Inklusi Keuangan serta Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan sebagai salah satu bentuk sinergi untuk meningkatkan edukasi keuangan.

Nota Kesepahaman (NK) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perlindungan konsumen jasa keuangan, kepada pendidik, peserta didik maupun juga masyarakat luas mengenai produk dan layanan lembaga jasa keuangan. Baca Juga: Wajib Tahu Nih Guys! Berikut Cara Mudah Cek Penyedia Pinjaman Online Resmi OJK

Kerja sama ini dapat dijadikan sarana kegiatan riset yang dilaksanakan oleh mahasiswa maupun dosen dalam kajian keuangan, penyediaan gerai/pojok literasi di kampus, pengabdian kepada masyarakat pada saat KKN serta kegiatan lainnya, yang tujuannya adalah menjaga stabilitas negara dengan mendukung pencapaian stabilitas sistem keuangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

Selain kuliah umum dan penandatanganan Nota Kesepahaman, OJK bersama Bank Sulselbar dan Unhas juga melakukan pembukaan 1.000 Rekening Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SiMUDA) di lingkungan Unhas dan berhasil mendapatkan penghargaan Rekor MURI dengan kategori Pembukaan Rekening Tabungan Mahasiswa dan Pemuda Terbanyak dari Satu Perguruan Tinggi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: