"Kalau (Jokowi, red) enggak mau (menambah masa jabatan selama addendum UUD 1945, red), ya, Indonesia kembali lagi ke arah liberal. Ingat lho, sekarang dibohongi dengan sistem UUD 2002 yang sistemnya liberal. Mau menegakkan Pancasila apa bukan?" ujarnya.
Dia mengaku hanya ingin mengembalikan Indonesia ke UUD 1945 danĀ menegakkan Pancasila.
Menurut La Nyalla, pihak-pihak yang menolak Pilpres melalui MPR justru merupakan kaki tangan oligarki.
"Pemilihannya tidak ada Pilpres langsung, tetapi melalui MPR. Kalau Pilpres langsung, arahnya liberal," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto