Manisnya Efek Anies Cuma Sesaat, NasDem Terpantau Melorot Lagi, SMRC: Perlu Ada Perhatian Khusus untuk NasDem
"Dengan suasana itu NasDem masih punya peluang, setidaknya memang perlu ada perhatian khusus untuk NasDem," ujarnya.
Apa tanggapan NasDem? Ketua DPP NasDem, Willy Aditya santai menanggapi penurunan elektabilitas partainya di lembaga survei SMRC. Ia enggak terjebak dengan pendekatan-pendekatan yang dipakai lembaga survei.
"Kita masih saja terjebak dengan asosiasi menimbang anting-anting emas dengan timbangan beras. Jadi itu enggak menjadi gambaran yang presisi! Jadi kita yang memiliki pengetahuan enggan menggunakan pendekatan yang detail bukan gebyah uyah," kata Willy yang dikonfirmasi tadi malam.
Ia menjelaskan, kegiatan Anies keliling Indonesia itu adalah dalam rangka sosialisasi ke internal partai, yakni ke struktur Partai NasDem di daerah. Sekaligus untuk menjemput aspirasi terkait masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.
"Dalam rangka pendidikan politik dan mendengarkan masalah-masalah aktual di tengah publik jadi kita bisa menyusun platform dan program yang kompatibel dengan kehendak publik," terangnya.
Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai elektabilitas Anies maupun NasDem masih dinamis. Hasil temuan antar-lembaga survei pun masih berbeda-beda. Ada yang melaporkan hasilnya naik, ada pula yang turun.
"Saya membaca hasil survei yang berbeda-beda. Memang perlu objektifitas dalam melakukan survei itu," kata Ujang tadi malam.
Baca Juga: Kok Bisa Anies Tak Berkontribusi ke Perolehan Suara Nasdem?
Hitungannya, usaha safari politik yang dilakukan Anies punya dampak pada peningkatan elektoral NasDem. Jika nihil, tidak mungkin NasDem tetap komit mati-matian menjagokan Anies di Pilpres 2024.
"Karena biasanya partai itu punya survei sendiri di internal yang lebih objektif untuk melihat situasi politik," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas