Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Apa dengan Jokowi dan Surya Paloh? Panda Nababan Ungkap Ini yang Terjadi....

Ada Apa dengan Jokowi dan Surya Paloh? Panda Nababan Ungkap Ini yang Terjadi.... Kredit Foto: Suara.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wartawan senior, Panda Nababan, mengharapkan hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Surya Paloh tetap baik-baik saja. Panda pun sangat berharap ketidakhadiran ketua umum Partai NasDem itu pada resepsi pernikahan putra ragil Jokowi, Kaesang Pangarep, beberapa waktu lalu bukan karena tendensi tertentu.

Hubungan Jokowi dengan Surya Paloh merenggang sejak NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024. Jokowi tampak menghindari ajakan pelukan yang ditunjukkan Surya saat kedua tokoh itu menghadiri peringatan HUT ke-58 Partai Golkar pada Oktober lalu.

Baca Juga: Nah Loh! Jangan Cuma Anies, Bawaslu Harus Tindak Tegas Jokowi dan Para Menteri Gara-Gara....

Presiden Ketujuh RI itu juga tidak hadir pada perayaan ultah ke-11 Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada 11 November 2022. Selain itu, Jokowi juga tidak menyampaikan tahniah untuk peringatan kelahiran partai besutan Surya Paloh tersebut. 

Saat Jokowi mantu dan menggelar resepsi di Pura Mangkunegaran, Surakarta, Minggu (11/12), Surya Paloh tidak terlihat di deretan para tamu. Konon bos Media Group itu tidak bisa kondangan ke pernikahan Kaesang-Erina Gudono karena sedang berobat di Jerman.

“Kalau saya lihat yang utama, moga-moga dia (Surya Paloh, red) cepat sehat,” ujar Panda saat menjadi narasumber pada siniar kanal Total Politik di YouTube.

Menurut mantan anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, jika Surya memang berobat tentu waktunya sudah terjadwal. Panda mengibaratkan ketidakhadiran koleganya pada pernikahan Kaesang itu dengan istilah dalam bahasa Belanda.

“Toevallig (tidak disengaja, red), kebetulan dengan perkawinan itu dia (Surya Paloh, red) di rumah sakit,” tutur Panda.

Wartawan senior yang kerap tampil kasual itu menegaskan faktor toevallig tersebut tidak bisa dihindari. “Moga-moga itu bukan ada tendensi mengelak,” harap Panda.

Meski demikian, politikus asal Sumatera Utara itu tetap mengkhawatirkan Jokowi dan Surya tidak sejalan lagi. Menurut Panda, sebelumnya kedua tokoh itu dikenal dekat.

Namun, Jokowi tidak mengucapkan tahniah untuk ultah Partai NasDem. Gubernur ke-13 DKI Jakarta tersebut juga tidak membuat video ucapan selamat saat salah satu partai pengusungnya di Pilpres 2014 dan 2019 itu merayakan ultah.

“Aku tahu sebelumnya (Jokowi dan Surya Paloh) kompak, bahu-membahu,” ucap Panda.

Penulis autobiografi ‘Lahir Sebagai Petarung’ itu menyebut pembuatan video ucapan selamat sebenarnya hal gampang.

Syutingnya pun paling membutuhkan waktu 10-15 menit karena presiden tentu punya tim teknis yang menyiapkan semua yang dibutuhkan.

“Itu kan bukan barang yang sulit kalau (Jokowi) mau,” tambah Panda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: