Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antisipasi Bencana, Dinas BMPR Jabar Sebar 43 Posko di Jalur Mudik Nataru

Antisipasi Bencana, Dinas BMPR Jabar Sebar 43 Posko di Jalur Mudik Nataru Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat akan mendirikan 43 Posko yang tersebar di  27 jalur atau 114 ruas jalan provinsi yang berpotensi digunakan sebagai jalur liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). 

Kepala Dinas BMPR Jabar Bambang Tirtoyuliono mengatakan, sejak pekan ini hingga tanggal 3 Januari 2023 mendatang, pihaknya bekerja "ekstra" untuk memberikan kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan menjelang hingga pascaliburan Nataru. 

Baca Juga: Libur Nataru, Transaksi Hampers di Tokopedia Melonjak Lebih dari 14 Kali Lipat

"Hujan ekstrem yang menyebabkan rawan bencana longsor di sejumlah titik lokasi sepanjang  jalan provinsi," kata Bambang kepada wartawan di Bandung, Selasa (20/12/2022).

Bambang menyebutkan penempatan posko tersebut berdasarkan tingkat risiko atau potensi terjadinya bencana dan kemacetan di ruas jalan tersebut. Selain itu, Dinas BMPR sudah menyiapkan alat-alat berat di  22 posko yang setiap saat dapat digunakan untuk membantu memperlancar libur Nataru.

"Selain beberapa spot juga ada yang memang kita siapkan alat-alat berat seperti di Talegong Kabupaten Garut, Palangpang, Ciletuh, Kabupaten Sukabumi," katanya.

Berkenaan dengan kemantapan jalan libur Nataru tahun ini, ia menuturkan berdasarkan hasil pantauan, sampai 14 Desember 2022 teridentifikasi 1.100 lubang, 739 lubang di antaranya di jalur alternatif Nataru. Sedangkan pada jalur wisata dengan 184 ruas jalan, sebagian ada yang beririsan antara jalur alternatif untuk mudik Nataru dan jalur wisata, teridentifikasi 361 lubang.

"Sehingga totalnya ada 1.100 lubang. Nah ini yang harus kita tuntaskan, dengan target 21 Desember 2022 ini sudah harus tidak berlubang," tegasnya.

Khusus untuk wisatawan Nataru, lanjut Bambang, Dinas BMPR telah memetakan jalur alternatif libur Nataru menjadi tiga zona, yakni lalu lintas utara, tengah, dan selatan, sedangkan potensi wisata dibagi menjadi 5 cluster.

"Potensi wisata kita bagi 5 cluster yakni cluster Bopuncur, Sukabumi Raya, Bandung Raya, Jabar Selatan, dan Cluster Cirebon Raya," katanya.

Baca Juga: PLN Pastikan Pasokan Energi Primer untuk Nataru 2022/2023 Aman

Bambang kembali mengimbau kepada para pemudik maupun wisatawan Nataru agar tetap behati-hati, terutama saat melewati daerah rawan bencana.

"Bagi masyarakat, khususnya para pemudik atau wisatawan, kami imbau agar tetap berhati-hati saat melewati daerah-daerah yang rawan bencana. Apalagi saat ini cuaca cukup ekstrem," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: