Ekonom Apresiasi Jokowi yang Berani Hentikan Ekspor Minerba: Jangan Hanya Jadi Slogan!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ambil langkah serius yang mana menghentikan jenis bahan mineral dan batu bara (minerba).
Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat mengatakan langkah yang diambil Jokowi termasuk hal yang bagus.
“Sebuah langkah yang bagus sebab Indonesia harus bisa memberikan value added terhadap setiap komoditas yang dihasilkan sebagai upaya hilirisasi. Dengan demikian Indonesia mempunyai peluang untuk bisa menghasilkan pendapatan negara dengan nilai yang lebih besar,” ujar Achmad dalam keterangan resmi yang diterima wartaekonomi.co.id, Rabu (21/12/22).
Achmad juga menyebut pernyataan Jokowi yang menekankan pemerintah akan melanjutkan penghentian ekspor bahan mentah meski digugat sejumlah negara ke WTO termasuk hal yang berani.
Meski demikian, Achmad mengingatkan sikap berani tersebut jangan hanya jadi slogan saja karena penguasaan Nikel China menurutnya masih jadi pertanyaan publik.
“Hanya saja hal ini jangan sampai hanya menjadi slogan. Karena publik masih mempertanyakan penguasaan nikel yang saat ini masih dikuasai China,” jelasnya.
Achmad juga menyoroti tenaga kerja yang dipergunakan yang mana menurutnya merupakan tenaga kerja dari Cina dengan alasan untuk transfer knowledge.
“Tapi apakah hal tersebut sudah berjalan dengan baik? Apa buktinya? Apakah terjadi peralihan tugas yang sebelumnya dikerjakan oleh pekerja asing beralih ke tangan pekerja lokal? Publik belum melihat hal ini terbukti,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto