Badan Pusat Statistik (BPS) menggulirkan program Quick Win yaitu Desa Cantik sejak 2021 lalu sebagai upaya mewujudkan Pembinaan Statistik Sektoral di tingkat Desa/Kelurahan. Program ini juga sebagai rangkaian Satu Data Indonesia di level terkecil pemerintahan.
"Target utama dari program ini adalah adanya peningkatan literasi statistik pada Aparatur Desa,"kata Kepala BPS Jawa Barat, Marsudijono kepada wartawan di Bandung, Rabu (22/12/2022)
Baca Juga: Tampung Pesan Jemaah Buat Pemerintah, BPS Harap Pelayanan Haji Meningkat
Marsudijono menjelaskan sebelumnya sudah ada 13 desa/kelurahan dari Jawa Barat yang mengikuti program tingkat nasional. Sedangkan untuk tahun 2022 ini ditambah minimal 1 desa/kelurahan dari masing-masing Kabupaten/Kota, sehingga terdapat 49 Desa/Kelurahan Cantik.
Dari proses pembinaan, yang mengikuti rangkaian penilaian ada 35 Desa/Kelurahan se-Jawa Barat. Kemudian dipilih 12 besar di tahap berikutnya.
"Hingga akhirnya diperoleh 5 juara terbaik tahun 2022 untuk tingkat Jawa Barat,"ujarnya
Dia menyebutkan untuk lebih memperluas dukungan dan kolaborasi maka saat ini dikemas dalam acara Desa Cantik Award sebagai bagian penting publisitas yang menyasar tingkat Desa/Kelurahan di Jawa Barat.
Adanya kegiatan publisitas ini diharapkan memberi dampak positif terhadap gaung ST2023, mengingat 35 Desa/Kelurahan yang hadir pada hari ini kami pandang sudah cukup bagus statistiknya, baik pengelolaan data maupun pemahamannya termasuk pemanfaatan teknologinya.
"Kegiatan Desa Cantik Award yang dilakukan hari ini merupakan bagian dari Publisitas ST2023,"katanya
Desa Cantik yang ada bisa menjadi percontohan dan apresiasi dan diharapkan menjadi penguat motivasi dan bahan evaluasi untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Meskipun demikian, jumlah Desa Cantik di Jawa Barat masih relatif sedikit jika dibandingkan jumlah Desa/kelurahan se-Jawa Barat yang mencapai 5.957 Desa/Kelurahan. Oleh karena itu, pembinaan Desa Cantik perlu di apresiasi sebagai langkah awal dari cita-cita program berkelanjutan.
Baca Juga: BPS Bawa Kabar Gembira, Indeks Kepuasan Jemaah Haji Tahun Ini Catatkan Sejarah!
"Selanjutnya Bapak/Ibu kepala Desa/Lurah beserta jajaran diharapkan dapat menjadi agen-agen sensus pertanian,"katanya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: