Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dilema Megawati dan Nasib PDIP, Antara Kedekatan Darah dan Keinginan Masyarakat

Dilema Megawati dan Nasib PDIP, Antara Kedekatan Darah dan Keinginan Masyarakat Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pusing dan dilema. Antara menjatuhkan pilihan kepada anak perempuannya, Puan Maharani atau kadernya Ganjar Pranowo.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan, elektabilitas kader PDIP Ganjar Pranowo lebih tinggi (25,8 persen) dibandingkan Puan Maharani (2,9 persen). 

Peneliti LSI Denny JA, Fitri Hari mengatakan, karena elektabilitas keduanya yang berbeda membuat Megawati Soekarnoputri sebagai salah satu King Maker, tak kunjung menentukan pilihan. 

Baca Juga: LSI Denny JA Sebut 4 King Maker Pilpres 2024 Ini Lagi Bingung: Surya Paloh Dilema karena Anies, Kalau Megawati...

Megawati dihadapkan pada pilihan apakah akan mengusung Ganjar yang elektabilitasnya lebih tinggi atau tetap menyiapkan Puan Maharani. Apalagi, waktu menuju Pemilu tinggal 14 bulan lagi.

Menurut Fitri, kondisi dilematis pertama yang dialami Mega adalah kemungkinan koalisi PDIP dengan Prabowo Subianto dari Gerindra. Dalam survei LSI tersebut, Prabowo memiliki elektabilitas 23,9 persen. 

"Tokoh-tokoh ini yang dianggap sebagai radar capres atau cawapres dari PDIP hari ini,” kata Peneliti LSI Denny JA, Fitri Hari dalam pemaparan hasil survei LSI secara daring, Selasa (20/12/2022).

Akan tetapi, Mega dinilai enggan jika Puan ataupun Ganjar menjadi cawapres bagi Prabowo. Dia memiliki pilihan lain untuk meninggalkan Prabowo dan mengusung kadernya sendiri sebagai capres.

Baca Juga: Jawab Pedas Kritikan Elite Megawati Terkait Pengusungan Anies Baswedan, NasDem: Inilah Bedanya...

Dilema kedua, jika Mega akhirnya menyerahkan Puan sebagai cawapres untuk Prabowo, maka besar potensi bagi Ganjar akan dipinang oleh partai lain sebagai capres. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: