Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diguyur Dana PMN Rp7,5 Triliun, Bos Garuda Indonesia PD Restrukturisasi Rampung Akhir Tahun

Diguyur Dana PMN Rp7,5 Triliun, Bos Garuda Indonesia PD Restrukturisasi Rampung Akhir Tahun Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) telah mengantongi dana Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 7,5 triliun. Penerimaan PMN tersebut dinilai akan memperkuat upaya Garuda dalam mengakselerasikan pemulihan kinerja usaha yang diselaraskan dengan komitmen Pemerintah melalui realisasi PMN sebagai dukungan terhadap langkah percepatan pemulihan ekonomi nasional.

“Dana PMN tersebut menjadi milestone tersendiri bagi Garuda sebagai national flag carrier untuk terus memberikan kontribusi optimal bagi masyarakat di tengah momentum pemulihan ekonomi nasional, khususnya sektor pariwisata. Kontribusi tersebut di antaranya diwujudkan melalui peningkatan aksesibilitas dan penyediaan layanan penerbangan baik yang aman, nyaman, dan berdaya saing,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (21/12/2022). 

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Utang Garuda Indonesia Turun Signifikan, Besarannya Hampir 50%

Irfan mengungkapkan, dukungan berkelanjutan yang diberikan Pemerintah dalam fase pemulihan kinerja ini tentunya menjadi penanda penting atas kepercayaan negara terhadap outlook kinerja dan peran Garuda sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam roda perekonomian bangsa. “Karenanya, atas realisasi PMN ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah dan seluruh pihak yang memberikan dukungan penuh terhadap misi transformasi kinerja Garuda,” jelas Irfan.

Irfan menambahkan, realisasi PMN ini dijalankan melalui tahapan proses yang mengedepankan prinsip kehati-hatian serta pemenuhan terhadap aspek compliance yang berlaku. “Untuk itu, kami turut menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang turut mengawal dan memberikan masukan agar proses realisasi PMN terlaksana sesuai koridor hukum dan regulasi yang berlaku,” ujarnya.

“Kami percaya dukungan yang telah diberikan menjadi mandat yang harus kami jaga, dengan memaksimalkan kontribusi terbaik bagi pembangunan bangsa. Tentunya, kontribusi tersebut diselaraskan dengan komitmen Garuda untuk terus memperkuat fondasi keberlangsungan usaha yang berorientasi pada fokus profitabilitas dan optimalisasi good corporate governance diseluruh lini bisnisnya,” lanjut Irfan.

Baca Juga: Maskapai Paling Tepat Waktu Se-Asia, Erick Thohir Yakin Garuda Indonesia Bisa Terbang Lebih Tinggi

Dukungan dana PMN yang berasal dari APBN 2022 tersebut selanjutnya akan digunakan untuk mendukung percepatan pemulihan kinerja Perusahaan, khususnya pada lini operasional penerbangan, di antaranya melalui program restorasi armada, pemeliharaan spare part pesawat dan berbagai komponen pesawat lainnya, serta penyehatan arus kas perusahaan guna mendukung kelancaran operasional Garuda Indonesia.

Komitmen dukungan PMN yang berjalan on the track ini sejalan dengan outlook kinerja usaha yang terus menunjukkan pertumbuhan positif. Karenanya, sebagai salah satu substansi rencana perdamaian proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), kami optimistis PMN ini dapat memperkuat komitmen Garuda kepada seluruh kreditur untuk memaksimalkan pertumbuhan kinerja usaha ke depannya, guna memberikan nilai optimal bagi kolaborasi bisnis Garuda bersama seluruh mitra usahanya.

“Kami optimistis realisasi PMN ini akan semakin memperkuat langkah Garuda untuk terus mengakselerasikan proses restrukturisasi, yang kami proyeksikan dapat rampung pada akhir tahun ini. Hal ini tentunya turut menjadi fase penting bagi upaya Garuda dalam memaksimalkan momentum bangkitnya sektor industri aviasi nasional di tahun 2023 mendatang," tutup Irfan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: