Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur para pelaku usaha, baik swasta maupun BUMN yang enggan karena menyia-nyiakan aset negara yang telah diberikan. Dia menyebut ada lahan yang tidak digarap dan dibiarkan tertidur selama bertahun-tahun.
Hal itu diungkapkan Jokowi dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia Tahun 2023 di Jakarta, kemarin. “Kita ini terlalu banyak membiarkan aset-aset negara menjadi aset-aset yang tidur dan aset-aset yang nganggur, tidak produktif. Diberi izin, kementerian memberikan izin pada swasta ataupun BUMN. Diberi izin konsesi, 20 tahun dibiarkan, enggak diapa-apain, 15 tahun enggak diapa-apain, 10 tahun enggak diapa-apain, “Kata Jokowi.
Tidak hanya lahan, lanjut Jokowi tapi aset-aset lain berupa bangunan dan peralatan juga banyak yang didiamkan sehingga tidak memberikan hasil apapun.
“Dibangun gedung, dibiarkan nganggur, disewakan juga tidak, dipakai juga tidak. Hal-hal seperti ini harus kita hentikan, berhenti. Dibelikan peralatan, tidak dioperasionalkan, ditumpuk di gudang. Banyak itu. Coba cek di dinas-dinas, di BUMN-BUMN, banyak sekali,”tegasnya.
Jokowi pun memastikan tidak akan segan mencabut izin konsesi aset-aset yang telah diberikan ke perusahaan-perusahaan jika masih terus dibiarkan terbengkalai. “Kemarin dicabut 2.078 konsensi-konsesi, baik hutan, konsesi hutan maupun konsesi tambang,”tambahnya.
Agar produktif kata Jokowi aset tersebut kemudian akan diberikan kepada pihak yang memiliki kapasitas, baik SDM maupun finansial untuk menggarap dengan maksimal. Dengan bgitu, aset negara tidak menjadi sia-sia.
“Berikan kepada yang memiliki kemampuan baik finansial, kemampuan SDM untuk menggarap aset-aset itu menjadi aset-aset yang produktif sehingga memberikan dampak yang positif pada ekonomi kita,”pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: