Dari Vatikan, Paus Fransiskus Doakan Anak-anak Ukraina Jelang Natal:
Paus Fransiskus pada Rabu (21/12/2022) memberi pesan menyentuh kepada orang-orang untuk mengingat anak-anak Ukraina yang menderita kedinginan pada Natal ini.
Pesan itu disampaikan pemimpin umat Kotalik seluruh dunia itu dalam sebuah sambutan di akhir audiensi umum mingguan di Vatikan.
Baca Juga: Surat Pengunduran Diri Diteken, Paus Fransiskus Lepas Jabatan?
“Mari kita pikirkan banyak anak di Ukraina yang menderita, sangat menderita, karena perang ini,” ucapnya.
Paus Fransiskus telah mengajukan permohonan untuk Ukraina di hampir setiap penampilan publik, biasanya setidaknya dua kali seminggu. Hal itu rutin dilakukannya sejak Rusia menginvasi tetangganya pada bulan Februari 2022 lalu.
"Mayoritas dari mereka yang saya lihat di sini tidak bisa tersenyum," lanjutnya. Paus merujuk pada anak-anak Ukraina yang menemukan tempat berlindung di Roma dengan keluarga Italia dan badan amal.
"Sungguh menyedihkan ketika seorang anak kehilangan kemampuan untuk tersenyum,” tegasnya.
Paus asal Argentina iitu melanjutkan, anak-anak Ukraina membawa tragedi perang itu dalam diri mereka, yang disebutnya tidak manusiawi.
“Mari kita pikirkan orang-orang Ukraina pada Natal ini - tanpa listrik, tanpa pemanas, tanpa hal-hal penting mereka harus bertahan hidup," katanya. Rusia telah menggempur infrastruktur energi Ukraina sejak Oktober, menghancurkan atau merusak setengahnya.
Pekan lalu paus mendesak orang-orang untuk mengurangi pengeluaran pada perayaan Natal dan hadiah tahun ini. Dia mengimbau mengirimkan selisihnya ke Ukraina untuk membantu warga di sana melewati kelaparan dan dinginnya musim dingin.
Vatikan juga meluncurkan kampanye crowdfunding untuk mengirim pakaian dalam termal ke Ukraina.
Negara-negara di Eropa dan sekitarnya bekerja untuk memasok trafo, sakelar dan kabel serta generator diesel yang dibutuhkan untuk menyalakan dan menghangatkan negara di musim dingin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: