Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

No One Left Behind, Kemenkop UKM Asah Skill Wirausaha Penyandang Disabilitas Lewat Workshop

No One Left Behind, Kemenkop UKM Asah Skill Wirausaha Penyandang Disabilitas Lewat Workshop Kredit Foto: Kemenkop UKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

"No one left behind”, menjadi kalimat yang sering kali dimaknai untuk menggambarkan inklusifitas, menjadi pengingat dalam memastikan bahwa tidak ada satupun orang yang tertinggal, termasuk para penyandang disabilitas.

Begitupun dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menyelenggarakan workshop sebagai rangkaian dari ajang “Karya Tanpa Batas” yang bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi kepada para penyandang disibilitas dengan berwirausaha.

Baca Juga: Dirayu Politikus Senior untuk Gabung ke PDIP, Novel Bamukmin Menolak: 'Saya ini Viral Sebagai Cawapres!'

Workshop yang digelar di ruang Smesco Labo pada beberapa waktu lalu terdiri dari berbagai kelas inovatif, mulai dari kelas fesyen, home decor macrame, hingga kelas aplikasi Microsoft yang disediakan untuk menambah skill para penyandang disabilitas dalam berkarya, maupun kelas pemasaran produk melalui TikTok Shop, dan pengembangan bisnis impian di Tokopedia.

Zikra Afifah Salsabila, teman tuli yang juga merupakan seorang ibu rumah tangga dan berprofesi sebagai penjahit, mengaku sangat antusias dengan adanya workshop tersebut. Zika mengaku dirinya mengikuti kelas macrame karena penasaran dengan proses pembuatan salah satu jenis dekorasi rumahan kekinian tersebut.

“Pertama saya lihat di internet ada macrame yang bagus, jadi ingin belajar tapi bingung caranya, dan akhirnya saya sangat senang karena bisa menemukan workshop macrame di sini,” kata Zikra.

Sebagai seorang penjahit baju gamis dan hijab, Zikra mengaku ingin mengembangkan usahanya tersebut di bidang yang lebih luas namun masih tidak jauh dengan kerajinan tangan. Oleh karena itu, Zikra berharap bisa membuka usaha dekorasi macrame suatu saat nanti.

Baca Juga: OASE-KIM, KemenkopUKM, Kemendikbud-Ristek, dan Yayasan PTI Berkolaborasi Berdayakan Para Disabilitas

“Saya mau terus belajar, nanti kalau sudah bisa saya mau ikut pameran dan memasarkan hasil kerajinan tangan saya, baik hasil jahitan baju saya maupun macrame yang saya buat, karena saya jarang lihat ada macrame di pameran,” kata Zikra.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: