Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Bauran Energi, Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Terlibat Langsung

Dorong Bauran Energi, Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Terlibat Langsung Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masih rendahnya porsi energi baru terbarukan (EBT) dalam porsi ketenagalistrikan Indonesia membuat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajak masyarakat untuk dapat terlibat langsung dalam pemanfaatan EBT. 

"Kami mendorong masyarakat terlibat untuk pemanfaatan ebtnya, dengan cara masyarakat bisa bangun sendiri, bisa masang sendiri PLTS di atapnya, itu regulasinya sudah ada," ungkap Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, dikutip dari laman YouTube SKK Migas, Kamis (22/12/2022). 

Baca Juga: Bauran EBT Indonesia Masih Kecil, Ini Alasan Kementerian ESDM

Dadan memgatakan bahwa aturan yang ada saat ini banyak yang menyebut itu tidak lancar dalam perjalananya. Pasalnya aturan yang ada untuk mendorong partisipasi masyrakat dalam penggunaan EBT, dalam hal ini penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap terhalang oleh kebijakan PT PLN yang membatasi presentase kapasitas terpasang. 

"Sekarang kita akan revisi lagi jadi kita akan memberikan kesempatan lebih bagi masyarakat," ujarnya. 

Meski begitu, ia memberikan syarat kepada masyarakat agar PLTS tersebut digunakan untuk kepentingan sendiri bukan untuk mencari keuntungan. 

"Tapi dipakai untuk kepentingan sendiri bukan ada perhitungan2 kalau disimpan dulu ke PLN nanti saya bisa dapat untung kalau malam," ungkapnya. 

"Sekarang kita akan berikan kesempatan terbuka kepada masyarakat, silahkan mau masang berapapun tapi untuk pemanfaatan sendiri," imbuhnya. 

Lanjutnya, Dadan mengatakan pihaknya juga akan mendorong listrik yang berlebih ini segera dipakai ke hilir, motor listrik, kemudian elektrifikasi di rumah tangga.

"Sehingga ini akan membuka peluang di sisi hulu untuk masuk yang baru," tutupnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: