Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inggris, Negara G7 yang Ekonominya Paling Lesu! Penyebabnya Ini

Inggris, Negara G7 yang Ekonominya Paling Lesu! Penyebabnya Ini Kredit Foto: Reuters/Ints Kalnins
Warta Ekonomi, London -

Perekonomian Inggris berkontraksi lebih dari perkiraan sebelumnya pada kuartal ketiga tahun 2022, tertinggal jauh di belakang negara maju lainnya, Kantor Statistik Nasional (ONS) melaporkan pada hari Kamis.

Data ONS menunjukkan bahwa output ekonomi turun 0,3% secara triwulanan dibandingkan dengan perkiraan awal kontraksi 0,2%. Sektor manufaktur dan konstruksi mengalami penurunan terburuk.

Baca Juga: Lagi, Perusahaan-perusahaan Rusia Kena Sanksi Amerika

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa pada kuartal ketiga, ekonomi berada 0,8% di bawah level pra-pandemi 2019, berbeda dengan negara-negara G7 lainnya yang telah kembali melemah.

Investasi bisnis dilaporkan turun 2,5% secara triwulanan, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya penurunan 0,5%.

“Ke depan, Inggris kemungkinan akan terus berkinerja buruk. Kami memperkirakan Inggris akan mengalami resesi terdalam di antara negara-negara ekonomi maju utama pada tahun 2023, karena parahnya hambatan dari kebijakan moneter dan fiskal,” kata ekonom Gabriella Dickens dari Pantheon Macroeconomics.

Bank of England mengatakan bulan lalu bahwa ekonomi Inggris mungkin sudah berada dalam resesi yang dapat berlangsung hingga akhir tahun 2023.

Regulator telah menyetujui sembilan kenaikan suku bunga berturut-turut karena berjuang untuk mengendalikan inflasi yang melonjak.

Awal bulan ini, Konfederasi Industri Bisnis (CBI), sebuah kelompok lobi nasional, memperingatkan bahwa Inggris menghadapi satu dekade pertumbuhan yang hilang jika tindakan tidak diambil.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: