Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Solve Education Beri Penghargaan bagi Guru Bahasa Inggris Teladan Melek Teknologi

Solve Education Beri Penghargaan bagi Guru Bahasa Inggris Teladan Melek Teknologi Kredit Foto: Solve Education
Warta Ekonomi, Bandung -

Solve Education bersama dengan Pemkot Semarang khususnya Dinas Pendidikan Kota Semarang memberikan Penghargaan Guru Bahasa Inggris Teladan Melek Teknologi tahun 2022.

Penghargaan diserahkan Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dengan disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Suwarto; Ketua Yayasan Teknologi Untuk Indonesia, Talitha Amalia; dan sejumlah perwakilan kepala sekolah.

Baca Juga: Kukuhkan Empat Guru Besar, Rektor UNESA: Punya Gelar Profesor Bukan untuk Gagah-gagahan...

Penghargaan diberikan untuk memotivasi guru bahasa Inggris SMP lebih berani dan mampu memanfaatkan teknologi tepat guna berbasis game milik Solve Education. Para guru dinilai dari keaktifan mereka memfasilitasi pembelajaran murid menggunakan solusi teknologi dari Solve Education, yaitu game belajar Dawn of Civilization. 

"Saya sangat mengapreasiasi dan bangga dengan Solve Education! karena setelah penandatangan MoU, programnya betul-betul terlaksana. Hasilnya jelas ada, dan programnya terlaksana. Semoga ke depannya program ini terus ditingkatkan dan akan berlanjut," ujar Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dalam keterangan resminya, Jumat (23/12/2022).

Ia berpesan agar program penghargaan yang menitikberatkan terhadap kompetensi harus dipertahankan. Sebelumnya, sebanyak 132 guru bahasa Inggris dari 74 SMP di Semarang aktif berpartisipasi dalam kompetisi yang berlangsung sejak sejak tanggal 18 Juli hingga 2 Desember 2022.

Para guru memperebutkan hadiah total senilai Rp40 juta yang disponsori Solve Education Foundation, Lenovo Foundation, dan Work Together Foundation. Untuk diketahui, aplikasi pembelajaran bahasa Inggris berbasis game Dawn of Civilization sudah terinstal pada fasilitas umum seperti lab komputer di 110 sekolah menengah pertama di Semarang.

Sementara itu, sebanyak 12.075 tepatnya siswa-siswi SMP di Kota Semarang belajar dengan aktif di dalam program. Siswa yang meningkat level belajarnya diundang untuk mengikuti workshop bahasa Inggris untuk latihan berbicara dengan penutur bahasa Inggris Internasional melalui zoom. Sebanyak 17 penutur bahasa Inggris dari 11 negara hadir sebagai mentor belajar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: