PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) resmi memberi penghargaan pada Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur sebagai daerah kabupaten terbaik untuk kemajuan infrastruktur bagi daya dukung industri dan perdagangan 2022.
Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, mengatakan, pemberian penghargaan pada Kabupaten Sidoarjo ini karena infrastrukturnya mulai berkembang pesat dan mulus sehingga mampu mendongkrak kemajuan industri dan perdagangan di Kabupaten yang terkenal dengan sebutan Kota Delta ini.
Baca Juga: Cerah untuk Investasi, SIER Ajak Investor Malaysia Tanam Dana di Jatim
"Infrastruktur menjadi salah satu variabel dalam membentuk ekosistem dunia industri yang berdaya saing. Sidoarjo mampu menangkap itu dan kemudian memacu pembangunan infrastruktur besar-besaran," terang Didik dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya, Sabtu (24/12/2022).
Menurut Didik, sejak dipimpin Ahmad Muhdlor Ali atau yang biasa disapa Gus Muhdlor, Kabupaten Sidoarjo memiliki komitmen untuk mengembangkan potensi yang ada. Langkah pertama yang dilakukan adalah memperbaiki infrastruktur.
"Bupati Sidoarjo ini mengalokasikan anggaran APBD yang cukup besar untuk pembangunan infrastruktur jalan beton. Tidak hanya di jalan utama, tapi juga jalan desa. Kebijakan ini sangat tepat karena berpihak pada kepentingan masyarakat luas, khususnya mendukung kemajuan industri dan perdagangan," puji Didik.
Dikatakan Didik, adapun infrastruktur yang berhasil dibangun oleh Bupati Sidoarjo tersebut di antaranya, yakni pembangunan proyek jalan beton di ruas jalan Tulangan-Bulang, Prambon. Lalu pembangunan jalan frontage road Waru-Buduran, fly over Aloha, serta fly over Krian.
"Jalan ini adalah jantung perekonomian Sidoarjo, SIER memberikan apresiasi terhadap hal ini sebagai Kabupaten Terbaik untuk Kemajuan Infrastuktur Bagi Daya Dukung Industri dan Perdagangan Tahun 2022," ungkap Didik.
Didik mengatakan, salah satu kawasan industri milik PT SIER ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Tepatnya di Kecamatan Berbek yang berbatasan dengan Surabaya. Total luas kawasan industri SIER di wilayah ini mencapai 332 hektare, sedangkan di PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang) totalnya mencapai 563 hektare.
"Kinerja kawasan industri SIER yang sangat berkembang juga tak lepas dari baiknya akses infrastrukturnya, baik itu yang ada di Rembang-Pasuruan maupun yang ada di Rungkut-Surabaya dan Berbek-Sidoarjo. Kawasan industri ini akan langsung merasakan kemanfaatan kemajuan infratruktur, penting bagi kami memberikan apresiasi atas daya dukung kepala daerah dalam memperbaiki iklim investasi termasuk kemajuan infrastruktur dasar," pungkas pria kata alumnus Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair) ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Puri Mei Setyaningrum