Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sosok Ridwan Saidi, Seorang Budayawan yang Vokal Kritik Pemerintah Ternyata Dulunya Politisi PPP

Sosok Ridwan Saidi, Seorang Budayawan yang Vokal Kritik Pemerintah Ternyata Dulunya Politisi PPP DPD Partai Golkar DKI Jakarta menggelar FGD seri kedua di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/4/2022). | Kredit Foto: Partai Golkar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejarawan yang juga dikenal sebagai budayawan Betawi Ridwan Saidi meninggal dunia. Babe panggilan akrabnya meninggal di usia 80 tahun.

Diketahui sebelum dikabarkan meninggal dunia, Ridwan Saidi sempat menjalani perawatan di RSPI Bintaro, Tangerang Selatan. 

"Telah berpulang dengan tenang suami, ayah dan dato kami tercinta Bapak Ridwan Saidi pada Ahad 25 Desember 2022 pukul 08.35 WIB," tulis keterangan dari pihak keluarga. 

Baca Juga: Sampaikan Duka Cita, Jusuf Kalla Mengaku Kaget saat Dengar Kabar Ferry Mursidan Baldan Meninggal Dunia

Ridwan Saidi diketahui lahir 2 Juli 1942. Ia dikenal sebagai seorang budayawan, sejarawan serta intelektual Islam. 

Ia yang vokal mengkritik pemerintah ini merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia.

Sebelum tenar dan kerap wara-wiri di televisi, Ridwan Saidi merupakan mantan anggota DPR dari Partai PPP pada periode 1977-1987.

Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI periode 1974-1976.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Endorse dari Presiden Jokowi Sangat Dinantikan Prabowo Subianto

Sebelum beredar adanya kabar duka, Ridwan Saidi diketahui tengah mengalami koma di rumah sakit. 

Hal tersebut sempat diinformasikan oleh politisi Partai Gerindra Fadli Zon.

Mengetahui adanya kabar duka itu, Fadli Zon pun mengucap bela sungkawa lewat akun twitternya. 

"Turut berduka cita wafatnya B Ridwan Saidi, politisi kawakan, pemikir, penulis, sastrawan, budayawan. Saya kenal lebih dari 30 tahun lalu. Ribuan koleksi buku kuno dan seratusan piringan hitamnya sudah terintegrasi di @FadliZonLibrary sejak 2009. Merasa kehilangan tokoh hebat ini," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: