Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Majukan Betawi, JXB akan Ubah D’Arcici Plumpang Menjadi Hotel Berkonsep Budaya Betawi

Majukan Betawi, JXB akan Ubah D’Arcici Plumpang Menjadi Hotel Berkonsep Budaya Betawi Kredit Foto: PT Jakarta Tourisindo (Perseroda)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Budaya Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, mengapresiasi Jakarta Experience Board/PT Jakarta Tourisindo (Perseroda) yang akan menjadikan salah satu unit usahanya, yakni D’Arcici Plumpang Hotel, menjadi hotel dengan konsep Betawi.

Hal tersebut disampaikan Marullah dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Perda Nomor 4 Tahun 2015 dengan tema "Upaya PT Jakarta Tourisindo/JXB Menerapkan Ikon Budaya Betawi" yang diselenggarakan di Hotel D’Arcici Plumpang, pada Senin, 17 April 2023. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Bamus Betawi 1982 dengan JXB. 

Hotel D’Arcici Plumpang merupakan salah satu unit usaha JXB yang dalam waktu dekat akan mengalami renovasi. Ke depannya, hotel tersebut akan dibangun dengan menerapakan konsep Betawi sehingga banyak ikon-ikon Betawi yang diaplikasikan dalam renovasi gedung hotel tersebut. 

Baca Juga: Pengembangan Stasiun Tanah Abang Segera Dilakukan, DJKA Bakal Adopsi Budaya Betawi

“Saya mengapresiasi JXB yang mau memajukan budaya Betawi dengan mengaplikasikan ikon budaya Betawi pada hotel yang dikelolanya. Saya harap, pengelola-pengeloa hotel lain akan melihat kepada hotel ini dan akan menjadi duta bagi hotel yang ada di Jakarta,” ujar Marullah. 

Ikon budaya Betawi penting ada di hotel karena menjadi media promosi yang efektif bagi wisatawan yang datang ke Jakarta, sehingga lebih dikenal baik oleh wisatawan domestik maupun internasional.

“Jakarta ini melting pot, baik budaya nasional maupun dunia. Kita dapat menemukan kebudayaan dari daerah manapun di Indonesia serta budaya manapun di dunia ada di Jakarta. Sudah semestinya ada hotel yang benar-benar menerapkan ikon budaya Betawi,” jelas Marullah.

Baca Juga: Sandiaga: Film Terpilih di Festival Bulanan Harus Berdampak untuk Ekonomi, Sosial, dan Budaya

Lebih lanjut, Marullah mengingatkan bahwa budaya Betawi ada pakemnya. Sebut saja ornamen gigi balang yang biasa digunakan di lis plang namun kini juga banyak ditemukan di ruangan-ruangan. Oleh sebab itu, perlu dikonsultasikan dengan orang yang benar-benar paham akan budaya Betawi agar peletakkannya sesuai dengan pakem budaya Betawi.

Sementara itu, Zulfarshah, Direktur Administrasi dan Keuangan JXB, menyampaikan bahwa penerapan konsep budaya Betawi pada Hotel D’Arcici Plumpang saat direnovasi nantinya merupakan bentuk tanggung jawab JXB sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta untuk ikut serta dalam upaya pemajuan budaya Betawi. 

“Perubahan konsep Hotel D’Arcici Plumpang menjadi hotel dengan konsep yang mengangkat kekhasan Betawi karena kami ingin menghadirkan hotel yang tidak hanya sekadar tempat menginap, tetapi juga menjadi menjadi media promosi budaya Betawi. Kami juga berharap hotel ini nanti menjadi destinasi wisata yang bisa memberikan experience kepada masyarakat,” jelas Zulfarshah.

Baca Juga: Pangkogabwilhan III: Festival Budaya Biak, Perkenalkan Budaya dan Adat Papua

M. Ichwan Ridwan, Ketua DPD Bamus Suku Betawi 1982, mengucapkan apresiasi atas komitmen JXB dalam memajukan budaya Betawi.

"Kami sangat mengapresiasi dan  mendukung penuh hotel-hotel milik JXB yang ingin menjadi hotel dengan konsep Betawi, sehingga para pelaku atau pengiat seni budaya dan kuliner Betawi dapat berpartisipasi aktif. Dengan demikian, budaya Betawi akan dikenal lebih luas lagi," tandasnya.

Baca Juga: Membuat Konten Kreatif Berbasis Budaya Lokal

Dalam kegiatan ini, turut hadir H. Abdul Azis Khafia, Wakil Ketua Bamus Betawi 1982, sebagai narasumber. Dalam kesempatan tersebut, Hotel D’Arcici Plumpang juga memberikan santunan kepada 100 orang, yakni masyarakat sekitar yang kurang mampu di sekitar hotel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: