Diisukan Cocok Dampingi Anies di Pilpres 2024, Ruang Kerja Khofifah Digeledah KPK, Benarkah Ada Unsur Politis?
Menurut Ujang, di dunia ketiga, termasuk di Indonesia, institusi hukum masih sangat rentan diintervensi oleh politik. Karena itu, bukan tidak mungkin, penggeledahan ruang kerja Khofifah dan Emil menjadi salah satunya.
Atas dasar itu, Ujang mengatakan wajar apabila kemudian muncul asumsi di publik bahwa kegiatan KPK menggeledah ruang kerja Khofifah dan Emil sebagai operasi politik terkait Pilpres.
Baca Juga: Baru Diisukan Cocok Jadi ‘Pasangan’ Anies Baswedan Eh! Kantor Khofifah Langsung Jadi Sasaran KPK
Kendati demikian diakui Ujang, penilaian buruk tidak dapat dilakukan. Tetapi melihat rekam jejak dan fakta bahwa institusi penegak hukum kerap bermain atau diintervensi masuk di wilayah politik, asumsi tersebut tidak bisa dihindarkan.
"Ya saya sih, ini bagian daripada mohon maaf tanda petik ya, bisa saja bagian dari operasi, kalau saya sih meliatnya begitu. Jadi ya bisa saja karena tadi di negara kita institusi hukum, lembaga hukum atau instrumen hukum masih bisa dijadikan atau diintervensi oleh politik," tutur Ujang.
Baca Juga: Tiba-Tiba Kantor Khofifah Digerebek KPK, Ada Hubungannya Sama Anies? Katanya: Kami Siap....
Sebelumnya, pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai sosok Khofifah sangat potensial menjadi cawapres Anies karena bisa menutupi kekurangan suara Eks Gubernur DKI Jakarta itu di wilayah Jawa Timur.
"Sebetulnya Khofifah kuat secara basis, bisa menambah suara Anies, terutama di kantong Jawa Timur, NU bisa solid," kata Pangi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas