Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ya Ampun! Karyawan Setia Elon Musk Sampai Tidur di Kantor Twitter Bawa Bayi!

Ya Ampun! Karyawan Setia Elon Musk Sampai Tidur di Kantor Twitter Bawa Bayi! Kredit Foto: Instagram/Elon Musk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Karyawan Elon Musk sampai tidur di kantor Twitter bersama istri dan bayinya yang baru lahir hanya beberapa hari usai melahirkan. Ia adalah Steve Davis, CEO berusia 43 tahun dari perusahaan penggali terowongan milik Musk, The Boring Company. Ia tidur di sebuah kantor di markas Twitter bersama rekannya, manajer aset real estat Nicole Hollander, dan bayi mereka.

Mantan karyawan Twitter mengatakan kepada The Information bahwa Davis adalah salah satu orang pertama yang bermalam di kantor pusat perusahaan di San Francisco setelah Musk menyelesaikan akuisisi aplikasi media sosial itu.

Melansir New York Post di Jakarta, Senin (26/12/22) sejak saat itu, dia secara teratur hadir di gedung itu sehingga Musk mengandalkannya untuk membantu mengarahkan perusahaan.

Baca Juga: Elon Musk Menyesal Beli Twitter dengan Utang: Jangan Ngutang di Pasar yang Bergejolak

Sumber mengatakan kepada The Information bahwa Davis, yang ditugasi memotong anggaran USD500 juta (Rp7,8 triliun) dari biaya operasional tahunan Twitter, berhasil memangkas hampir dua kali jumlah itu dengan mengakhiri kontrak dan menegosiasikan ulang yang lain.

"Semuanya bisa dinegosiasikan," kata Davis memberi tahu karyawannya.

Musk baru-baru ini mengindikasikan bahwa dia berencana untuk mundur sebagai CEO Twitter sehingga memicu spekulasi bahwa Davis mungkin akan menggantikannya.

Pencalonan Davis untuk menggantikan Musk dianggap tidak biasa mengingat dia tidak mengoperasikan akun Twitter dan tidak memiliki pengalaman bekerja di media sosial atau berurusan dengan pengiklan.

Tapi dia rupanya mendapatkan kepercayaan Musk sejak hari-harinya sebagai insinyur kedirgantaraan, SpaceX.

Beberapa hari setelah Musk menyelesaikan akuisisi Twitter, dia menelepon Davis dan memberi tahu bahwa dia dibutuhkan kembali di markas Twitter.

Hollander dan bayi mereka yang baru lahir bergabung dengan Davis beberapa saat kemudian. Tidak diketahui kapan Hollander melahirkan atau pada hari apa Davis dan keluarganya mulai tidur di kantor Twitter.

Saat menyusui bayinya yang baru lahir, Hollander duduk dalam rapat untuk membahas situasi real estat Twitter. Banyak ruang kantor di markas Twitter diubah menjadi kamar hotel darurat pada hari-hari dan minggu-minggu setelah Musk mengambil kendali.

Gambar yang menjadi viral di media sosial menunjukkan karyawan Twitter yang kelelahan tidur di kantor perusahaan mendorong pejabat kota San Francisco untuk meluncurkan penyelidikan apakah ini melanggar peraturan yang mengatur kode bangunan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: