Penanganan Korupsi Tak Sesuai Janji, Jokowi dan KPK Tak Diharapkan Lagi: Udah Sulit Diselamatkan!
Indonesian Corruption Watch (ICW) menyoroti santernya isu akan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Terbaru pihaknya menyorot tajam bagaimana tak ada keseriusan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk melawan masalah ini.
Baca Juga: Efek Reshuffle Tanpa Dasar, NasDem Sudah Dipastikan Gusar, Jokowi Bisa-bisa Gak Diberi Ketenangan!
Menurut ICW, sikap kepala negara tersebut sudah bisa menjadi alasan dia tak bisa dipercaya lagi untuk memberantas korupsi di pemerintahan.
"Enggak percaya, pertama saya pribadi tidak melihat ada keserisusan politik hukum pemberantasan korupsi yang clear," ujar Peneliti ICW Kurnia Ramadhan dalam perbincangannya di kanal YouTube Refly Harun Official..
"Terakhir di 2019 sarana mematikannya datang, pertama pemilihan pemimpin KPK yang penuh dengan permasalahan yang kedua di bulan september akhirnya UU KPK berhasil direvisi," tambahnya.
Menurut Kurnia, bukti kongkret ketidakberpihakan pemerintah adalah turunnya indeks persepsi korupsi yang anjlok.
"Kondisi KPK semakin mengkhawatirkan," tuturnya.
Lebih lanjut Kurnia menyebutkan bahwa Presiden Jokowi sebelumnya sempat berpidato pada Hari Peringatan Anti Korupsi 2020 yang menyebutkan pemberantasan korupsi tak boleh padam.
Baca Juga: Tak Ada 'Bekingan', Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Gak Bakalan Jadi Next Jokowi: Sesederhana Itu!
Namun menurut Kurnia, pemberantasan korupsi di indonesia bukan lagi padam malah sudah meledak gardunya yakni KPK.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar