Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Terjadi Lonjakan Traffic Saat Natal, Kominfo: Tak Ada Gangguan Telekomunikasi!

Meski Terjadi Lonjakan Traffic Saat Natal, Kominfo: Tak Ada Gangguan Telekomunikasi! Kredit Foto: The Verge
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) menyatakan kesiapan infrastruktur telekomunikasi dalam masa Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal itu diungkapkan oleh Plt. Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Ismail dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin (26/12/2022).

Ismail menyatakan selama perayaan Natal kemarin, aktivitas telekomunikasi masyarakat di seluruh daerah berjalan lancar dan tak ada gangguan berarti selama perayaan Natal 2022. Meski, lanjutnya terjadi lonjakan arus (traffic) antara tiga hingga 17 persen dibanding kondisi normal.

Baca Juga: Siap Bersinergi, Kominfo Siapkan Orkestrasi Komunikasi Publik dalam Libur Nataru 2022

“Untuk periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) ini, terutama posisi Natal kemarin pada 25 Desember 2022, Alhamdulillah kita melihat tidak ada terjadinya gangguan yang signifikan yang terjadi akibat dari lonjakan traffic (telekomunikasi) tersebut,” ujar Pelaksana tugas Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Plt Dirjen PPI Kominfo), Ismail, dalam Konferensi Pers Kesiapan Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi Selama Nataru 2022 secara daring pada Senin (26/12/2022).

Untuk mengantisipasi kenaikan lalu lintas telekomunikasi, operator seluler, Ismail menyebut Kementerian Kominfo telah meningkatkan kapasitas jaringan internet untuk masa libur Nataru. Dalam hal itu, PT Telkom Indonesia Tbk Menyiapkan 28,270 Gigabyte per second (Gbps) dan ekspansi kapasitas backbone sebesar 5,68 GBPS.

PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) meningkatkan kapasitas internet gateway-nya dari 88,812 Gbps menjadi 11,052 Gbps, PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison) meningkatkan kapasitas jaringan internetnya dari 5,466 Gbps menjadi 7,273 Gbps, PT XL Axiata Tbk menyiapkan kapasitas jaringan sampai dengan 6 Gbps, dan PT Smartfren Telecom Tbk meningkatkan kapasitas jaringan dari 3,48 Gbps menjadi 4,35 Gbps.

Baca Juga: Efek Reshuffle Tanpa Dasar, NasDem Sudah Dipastikan Gusar, Jokowi Bisa-bisa Gak Diberi Ketenangan!

Dilakukan proses optimasi kualitas dan kapasitas jaringan di titik-titik keramaian seperti di jalur mudik atau jalan tol, perbelanjaan, pusat transportasi, tempat wisata dan tempat ibadah khususnya di area gereja, termasuk di area residensial," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: