Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awas, India Bakal Kirim 120 Rudal Balistik ke Dekat China dan Pakistan

Awas, India Bakal Kirim 120 Rudal Balistik ke Dekat China dan Pakistan Kredit Foto: Unsplash/Girish Dalvi Iz
Warta Ekonomi, New Delhi -

India bermaksud untuk menerjunkan lebih dari seratus rudal balistik di sepanjang perbatasannya dengan China dan Pakistan, menurut kantor berita lokal ANI.

Laporan tersebut mengikuti klaim New Delhi tentang bentrokan antara pasukan India dan China di daerah yang diperebutkan di Himalaya awal bulan ini.

Baca Juga: Teleponan, Zelensky ke Narendra Modi: Formula Perdamaian Ukraina Kami Ajukan ke India

“Pertemuan tingkat tinggi Kementerian Pertahanan menyelesaikan akuisisi sekitar 120 rudal untuk Angkatan Bersenjata dan penyebarannya di sepanjang perbatasan,” kata seorang sumber pertahanan senior kepada outlet tersebut.

Menurut ANI, senjata yang dimaksud adalah rudal Pralay yang dikembangkan di dalam negeri. Perangkat kuasi-balistik jarak pendek taktis berhasil diuji oleh militer India setahun yang lalu.

Mereka dikatakan memiliki kemampuan untuk mencapai target pada jarak antara 150 dan 500 km, dan sulit dicegat oleh pertahanan udara, karena perubahan arah selama penerbangan.

Badan itu menggambarkan perkembangan yang dilaporkan sebagai "keputusan besar" untuk negara itu, yang sekarang memiliki kebijakan untuk mengizinkan penggunaan rudal balistik dalam peran taktis.

Tetangga India dan saingan geopolitik China dan Pakistan, yang juga merupakan kekuatan nuklir, keduanya memiliki rudal balistik di gudang senjata mereka. India juga berbatasan dengan Nepal, Bhutan, Bangladesh, dan Myanmar.

Pada awal Desember, Kementerian Pertahanan di New Delhi mengatakan telah terjadi bentrokan singkat antara penjaga perbatasan India dan China di negara bagian Arunachal Pradesh, di Himalaya.

Insiden itu menyebabkan enam tentara India terluka, kata kementerian itu. Ia menuduh Beijing, yang tidak mengonfirmasi bahwa pertemuan itu terjadi, mencoba "secara sepihak" mengubah status quo di zona perbatasan Himalaya.

Pekan lalu, New Delhi mengumumkan pengerahan sejumlah besar pasukan ke daerah itu, menyebutnya sebagai tanggapan terhadap penumpukan oleh China.

India juga memiliki sengketa wilayah yang berkepanjangan dengan Pakistan. Kebuntuan atas wilayah Kashmir telah memburuk antara New Delhi dan Islamabad sejak 1947, yang menyebabkan tiga perang dan sejumlah pertempuran kecil.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: