- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Memasuki Tahun 2023, Pelindo Regional 3 Siapkan Tiga Jurus Sakti dalam Layanan Jasa Pelabuhan, Ini Dia!
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 3 mencatat selama Januari hingga November 2022 kinerja mengalami pertumbuhan cukup membaik terutama pada arus kapal dilayanan arus nonpetikemas, dan arus penumpang. Dalam tahun itu, perusahaan Sub Holding PT Pelindo ini telah naik sekitar 88.500 unit kapal atau setara naik 112 persen secara Year on Year (YoY) dari 88.500 unit dengan jumlah 311.895.712 GT atau naik 105 persen (Yoy).
"Khusus arus petikemas di sepanjang tahun ini mengalami penurunan sangat dalam hingga 99,7 persen (yoy). Hal ini salah satunya disebabkan oleh bencana banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada April lalu," terang Regional Head 3 Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki, dalam acara Media Forum Pelindo 3 bertajuk Kinerja 2022 dan Rencana Korporasi 2023 di Surabaya, Selasa (27/12/2022) sore.
Baca Juga: Pelindo Marines Kembali Gelar Donor Darah di RS Apung RSTKA
Sementara kinerja arus nonterminal telah mencatat sebanyak 51,55 juta ton/m3 naik 104 persen (Yoy), dan untuk arus penumpang sebanyak 3,41 juta orang atau naik 218 persen (Yoy). Adapun, untuk arus petikemas tercatat sebanyak 4,050 juta box atau turun -99,7 persen (yoy) dengan jumlah 5,96 juta TEUs atau -99,6 persen (Yoy).
"Meskipun tahun depan diprediksikan akan ada resesi global dan ekspor akan turun 20 persen, Pelindo Regional 3 masih optimistis dengan kinerja tahun depan, karena sebenarnya kalau Regional 3 lebih banyak di layanan domestik," sambung Ardhy.
Lebih lanjut, Ardhy menyebutkan, memasuki tahun 2023 nanti, pihaknya terus menggenjot kinerja dan telah menyiapkan tiga strategi khusus dalam layanan jasa pelabuhan seperti, peningkatan, melakukan kolaborasi dengan kerja sama antarperusahaan negara (BUMN) dan pihak swasta
"Kerja sama yang sudah kami lakukan yakni kerja sama peningkatan pelayanan penundaan di Satui dan Bunati, serta kerja sama jasa kepelabuhan dengan PT Semen Indonesia Group (SIG) di Tenau Kupang," beber Ardhy.
Selanjutnya, kata dia, strategi lainnya adalah pengembangan bisnis kepelabuhanan, di antaranya pengembangan terminal dan kegiatan logistik di Pelabuhan Benoa, serta rencana pembangunan jetty di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
"Rencana strategis terakhir yakni optimalisasi pemanfaatan lahan dan fasilitas Pelabuhan, seperti yang juga sudah dilakukan yakni optimalisasi Pelabuhan Benoa dan Gilimas sebagai home/turn around port, serta optimalisasi lahan idle di beberapa pelabuhan," jelasnya.
Baca Juga: Aksi Cepat Pelindo Group Tanggap Bencana Gempa Cianjur
Pascadilakukan merger Pelindo, lanjutnya, saat ini Pelindo Regional 3 mengelola sebanyak 44 Pelabuhan, sebanyak 30 pelabuhan di antaranya merupakan Pelabuhan aktif yang dipimpin oleh General Manager (GM).
"Dari Puluhan Pelabuhan tersebut, sebanyak 20 pelabuhan di antaranya terdapat terminal penumpang," ujar Ardhy.
Baca Juga: Perkuat Konektivitas Indonesia, Pelindo Layani Kapal Besar Kapasitas 14 Ribu TEU
Sementara itu, Dept Head Hukum dan Humas Pelindo Regional 3, Karlinda Sari, mengungkapkan perhelatan Media Forum Pelindo 3 tahun ini merupakan pertama kali dilakukan sejak merger Pelindo.
"Peran media memiliki peran penting dalam dalam penyampian informasi secara akurat. Akan tetapi, dalam menyanjikan informasi itu harus memiliki cover both side (berimbang) dalam menyajikan berita yang aktual, akurat dan berimbang, bukan menyerang, menghakimi, bahkan menzalimi salah satu pihak. Bagi kami, media merupakan mitra dan kami berharap kerja sama ini menjadi sinergi yang baik antara media dan Pelindo Regional 3 ke depan nanti," harap Karlinda Sari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: