Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keluh Kesah Media Indonesia, Begini Curhatan Ketua Forum Pemred kepada Wapres Ma'ruf Amin

Keluh Kesah Media Indonesia, Begini Curhatan Ketua Forum Pemred kepada Wapres Ma'ruf Amin Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Platform global media dinilai membawa banyak pengaruh negatif dalam perkembangan media di Indonesia. Dalam hal ini, Ketua Forum Pimpinan Redaksi (Pemred) Arifin Asyhad menyampaikan beberapa poin di depan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dan beberapa pemred dan pimpinan bisnis media dalam acara silaturrahmi Wapres dengan insan pers di kediaman rumah dinas, Jalan Diponogoro, Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Menurutnya, media di Indonesia khususnya online banyak yang terjebak dalam mengejar klik dan views untuk menambah penghasilan. Namun, tidak lagi menjaga kaidah jurnalistik yang salah satunya memberikan informasi atau berita yang bermanfaat.

Baca Juga: Butuh Sinergitas, Wapres Ma'ruf Amin Siap Hadirkan Pemerintah Guna Dongkrak Nasib Media Indonesia

"Semakin banyak views media dianggap semakin baik. Semakin mendapatkan pendapatan. Bahayanya media berlomba-lomba untuk membuat media yang akhirnya bisa di klik (dapatkan view)," kata dia dalam forum tersebut.

"Berita-beritanya akhirnya bombastis. Berita-berita yang memang sesuatu yang remeh temeh belum tentu ada manfaat untuk negara," ucapnya.

Saat ini, lanjut dia, munculnya media-media online yang sesungguhnya banyak melanggar etika jurnalistik. "Ada satu media punya dua wartawan, namun bisa memproduksi 30-40 berita sehari, dengan nyomot sana sini," keluh dia.

Arifin juga mengeluhkan banyaknya media "tidak jelas" muncul dalam pencarian berita di Google. Hal ini jelas menyalahi aturan media mainstream yang wartawan melakukan peliputan di lapangan dan menulis sesuai dengan fakta.

Baca Juga: 'Diminta Jokowi', Sejumlah Kode Elite Megawati Akan Rebut Kursi Menterinya NasDem Mulai Terkuak!

Selain itu, dari segi periklanan media juga tidak mendapatkan hasil yang setimpal. Hal ini membuat ekosistem media dari segi operasional sangatlah sulit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: