NasDem Diserang dari Segala Arah, Itu Memang Sengaja: Demi Cabut Dukungan ke Anies Baswedan
Isu panasnya internal NasDem usai mundurnya kader senior mereka, Siswono Yudo Husodo dan Enggartiasto Lukita, dari Dewan Pertimbangan NasDem disorot pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago.
Menurutnya, fenomena tersebut lumrah terjadi kepada partai lain, tidak hanya NasDem. Akan tetapi, menurutnya, soal isu mundurnya mereka karena partai besutan Surya Paloh itu mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden memang sengaja diciptakan untuk menyerang NasDem.
Baca Juga: Syukur Anies Baswedan Dapat Nama Yohanes, NasDem: Bukti Dia Tak Mempolitisasi Agama!
"Kalau kemudian ada dikatakan partai ini pecah dan seterusnya itu kan adalah opsi, asumsi, persepsi," kata Pangi dihubungi, Rabu (28/12/2022).
Direktur Eksekutif Voxpol Center Resarch and Consulting ini melihat memang ada serangan-serangan yang sengaja diciptakan untuk NasDem. Serangan itu bertujuan mengubah arah angin NasDem untuk tidak meneruskan pencalonan Anies Baswedan, atau menarik dukungan yang kadung diberikan untuk Anies sebagai bakal capres.
"Serangan dari kanan, kiri, samping untuk memengaruhi opini untuk mencoba supaya mengubah peta, mengubah suara, mengubah keinginan NasDem untuk tidak mengusung Anies," ujar Pangi.
Menurut Pangi, serangan-serangan itu terlihat jelas memang sengaja dibuat-buat dan bukan terjadi secara alamiah. Ia mencontohkan adanya upaya penjegalan dari safari yang dilakukan Anies di berbegai daerah.
"Misalnya kalau Anies diusung, NasDem-nya anjlok gitu kan. Dan ada konsekuensi bahaya-bahaya, ancaman-ancaman dan kemudian perpecahan-perpecahan disampaikan. Dan itu bagian dari rekayasa sosial dan dalam politik itu, tidak ada yang alamiah," kata Pangi.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G. Plate menyampaikan, memang benar Siswono mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem. Namun, ia menegaskan pengunduran diri Siswono bukan berkaitan dengan langkah politik NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden untuk 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum