Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian Yang Diminta PDIP Di-Reshuffle: 'Pangan, Logistik, dan Energi'

Kementerian Yang Diminta PDIP Di-Reshuffle: 'Pangan, Logistik, dan Energi' Sejumlah Menteri seusai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). | Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima menanggapi isu "reshuffle" kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang akhir-akhir ini kembali muncul.

"Saya kira 'reshuffle' jangan jadi isu ya. Kalau mau 'reshuffle' ya 'reshuffle'," katanya di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu.

Ia mengatakan "reshuffle" atau perombakan anggota kabinet menjadi hak prerogatif presiden.

"Saya kira presiden paham betul bagaimana kompetensi masing-masing menterinya dan komunikasi dengan ketua parpol pengusung juga intens. Menurut saya, 'monggo-monggo' saja ('reshuffle') karena situasi saat ini membutuhkan kebersamaan dari pemerintah dan kabinetnya," kata dia.

Ia mengatakan jangan sampai presiden memiliki menteri namun tidak memiliki kabinet.

"'Reshuffle' harus mengarahkan menteri agar menjadi kabinet yang ikut menyelesaikan banyak hal, terutama dalam situasi yang tidak mudah ini," katanya.

Ia mengatakan presiden tidak hanya membutuhkan menteri kompeten tetapi membutuhkan kabinet yang solid.

"Terutama pada hal-hal yang menyangkut pangan, logistik, dan energi. Saat ini kan tidak dalam situasi normal, apalagi global. Solid saja belum tentu selesai, maka kalau 'reshuffle' itu hak presiden," katanya.

Antara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: