Menurut pengamat politik Adi Prayitno, salah satu alasannya yakni Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai kandidat bakal calon presiden 2024.
"Reshuffle ini berembus untuk merespons Nasdem dengan manuver politiknya mengusung Anies untuk maju di 2024," jelasnya saat ditemui di Kantor DPP Projo, Pancoran Timur, Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Selain disebabkan deklarasi Anies Baswedan, indikasi kuat lainnya yakni datang dari sentilan para elite PDI Perjuangan.
Mereka menyindir melalui pernyataan terbuka kepada Nasdem agar dievaluasi bahkan keluar dari koalisi pendukung pemerintah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty