Gulirkan Ekosistem Direct Trading, Pos Indonesia Group dan Lion Air Group Permudah Para Pelaku UMKM

"Kolaborasi bersama Pos Indonesia Group dan Pos Logistik Indonesia ini memanfaatkan kapabilitas masing-masing perusahaan dalam memperlancar arus barang dari hasil sektor pertanian, kelautan, peternakan, UMKM sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus daya saing produk di pasar regional dan global," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pos Logistik Indonesia, Ardian Cholid mengatakan besarnya pasar domestik akan sangat menguntungkan bagi konsumen dan produsen seperti petani, peternak, nelayan dan UMKM jika dihubungkan melalui Ekosistem Penjualan Langsung (Direct Trading) dalam pengiriman hasil produknya sampai ke depan pintu rumah konsumen secara mudah dan murah.
Baca Juga: Duh! Rp10,79 Triliun Dana KUR Dikucurkan Buat UMKM DKI Jakarta, Eh Ternyata Masih Ada Kendala...
Pos Logistik Indonesia mempunyai komitmen bersama Lion Air Group dan Pos Indonesia Group dengan mengutamakan manfaat bagi masyarakat. Melalui perencanaan, pengaturan penyimpanan, dan pengiriman barang sebagai upaya mempertahankan kualitas produk atau barang hasil pertanian, kelautan, peternakan dan UMKM sampai ditangan konsumen.
"Kami akan terus melakukan terobosan dan perbaikan melalui model bisnis yang unggul dalam upaya pencapaian tingkat kinerja yang tinggi di bidang logistik agar tercapainya pemenuhan kebutuhan pasar, nilai ekonomis, dan menjadi bagian sistem logistik nasional dan internasional," jelasnya.
Baca Juga: Tak Main-main, Ganjar Pranowo Dirikan 11 Pusat Layanan untuk Bikin UMKM Jateng Naik Kelas
Pada kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Kurir & Logistik, Siti Choiriana, menambahkan program yang terintegrasi dengan layanan kurir digital milik Pos Indonesia Group, PosAja! tak hanya sekadar mengirimkan produk tak bernyawa saja, melainkan dapat membantu para pelaku bisnis memasarkan ikan hidup yang dapat dikirimkan antarpulau.
"Seperti yang kita ketahui, Indonesia memiliki ragam ikan hias yang jumlahnya tak terhingga. Dengan adanya Hotel Ikan pada program ini, masyarakat tak perlu khawatir untuk mengirimkan produk (ikan) mereka ke konsumen secara hidup-hidup, karena terdapat re-oksigenisasi selama transit. Jadi, kami pastikan aman dan tentunya memudahkan para pelaku ekonomi memasarkan produknya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: