Penghargaan PROPER, Komitmen Pemerintah Menjaga Lingkungan dan Perubahan Iklim
Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan PROPER merupakan program pemerintah untuk menilai kinerja perusahaan atas upayanya melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan.
"PROPER dimaksudkan untuk mendorong dunia usaha dapat meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungannya, terus berkembang dan mengalami proses perbaikan secara berkelanjutan," ujarnya.
Baca Juga: Kinerjanya Bantu Investor Ritel Tak Diragukan, Bizhare Sukses Raih Penghargaan!
Menurutnya, sebanyak 3200 unit entitas perusahaan. Jumlah ini meningkat dalam dua tahun terakhir sebanyak 25 %. Peningkatan jumlah peserta perusahaan baru mengakibatkan angka ketaatan mengalami penurunan. Dalam hal ini, sektor industri tekstil dan sawit merupakan industri yang mengalami penurunan tingkat ketaatan terbesar tahun ini.
"Karena perusahaan baru masih mengalami kesulitan dalam pemenuhan kewajiban pemantauan dan pelaporan data, pemenuhan ketentuan teknis pengelolaan limbah B3 dan masalah perizinan," ujarnya.
Baca Juga: APBN 2023 Tak Sebesar Tahun 2022, Menteri LHK Fokuskan Pembangunan SDM Hingga IKN Nusantara
Dalam hal ini, Siti melaporkan tingkat ketaatan 3.200 perusahaan peserta PROPER tahun 2022 menghasilkan peringkat kinerja sebagai berikut: Emas sebanyak 51 Perusahaan, Hijau sebanyak 170 Perusahaan, Biru sebanyak 2.031 Perusahaan, Merah sebanyak 887 Perusahaan, Hitam sebanyak 2 Perusahaan, dan tidak diumumkan karena dalam proses gakkum dan tidak beroperasi sebanyak 59 Perusahaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: